Search
Latest topics
Who is online?
In total there are 3 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 3 Guests None
Most users ever online was 49 on Wed Jul 03, 2019 8:43 pm
Remembering the past...{Finished}
2 posters
End Earth :: Archives :: Forum Archives
Page 1 of 1
Remembering the past...{Finished}
"Apa yang sebenarnya terjadi di sini?, dimana aku berada?"
Lute berjalan mengelilingi hutan dengan tampang kebingungan akan arah yang hendak ia jalani. apakah aku sebaiknya mencari tempat untuk berlindung, ataukah aku harus mencari sebuah kota .
Lute berjalan kebingungan, ia menabrak seekor fairy yang langsung membuat muka marah karena ia telah menabraknya. "ah, maafkan aku!!" kata Lute sambil berlari. Lute menengok ke belakang dan melihat fairy tersebut mengikutinya sepanjang perjalanan. Melihat hal tersebut, Lute merasa kasihan dan mencoba berbicara dengan makhluk tersebut. "apa yang kau lakukan mengikutiku hingga kemari?" tanya Lute sambil sedikit tersenyum, sang fairy berlari bersembunyi di balik pohon. "Oh maafkan aku kalau sudah menganggumu" sang fairy menggelengkan kepalanya. Lute kembali berjalan, namun sang fairy tetap mengikutinya.Sekali lagi Lute bertanya "Apa yang kau lakukan mengikutiku kemari?" "Ingin membunuhku kah?" sang fairy menggeleng, Apa yang ingin ia lakukan? sang fairy berusaha menjelaskan dengan berbagai gerakan, namun Lute tidak mengerti apa yang fairy bicarakan dan ia berusaha menebak"bekerja?" sang fairy menggeleng " berteman ?" sang fairy menganguk sambil tersenyum. Lute berpikir sesaat " Ok baiklah!!" sang fairy tersenyum bahagia " Sekarang namamu, hm.....,bagaimana dengan Ren?" Sang fairy menganguk dengan semangat. " baiklah ,Ren.aku Lute senang berkenalan dengan mu tapi kita harus terus berjalan" kata Lute sambil bergerak, dengan cepat Ren mengikuti Lute masuk ke dalam hutan.
Lute berjalan mengelilingi hutan dengan tampang kebingungan akan arah yang hendak ia jalani. apakah aku sebaiknya mencari tempat untuk berlindung, ataukah aku harus mencari sebuah kota .
Lute berjalan kebingungan, ia menabrak seekor fairy yang langsung membuat muka marah karena ia telah menabraknya. "ah, maafkan aku!!" kata Lute sambil berlari. Lute menengok ke belakang dan melihat fairy tersebut mengikutinya sepanjang perjalanan. Melihat hal tersebut, Lute merasa kasihan dan mencoba berbicara dengan makhluk tersebut. "apa yang kau lakukan mengikutiku hingga kemari?" tanya Lute sambil sedikit tersenyum, sang fairy berlari bersembunyi di balik pohon. "Oh maafkan aku kalau sudah menganggumu" sang fairy menggelengkan kepalanya. Lute kembali berjalan, namun sang fairy tetap mengikutinya.Sekali lagi Lute bertanya "Apa yang kau lakukan mengikutiku kemari?" "Ingin membunuhku kah?" sang fairy menggeleng, Apa yang ingin ia lakukan? sang fairy berusaha menjelaskan dengan berbagai gerakan, namun Lute tidak mengerti apa yang fairy bicarakan dan ia berusaha menebak"bekerja?" sang fairy menggeleng " berteman ?" sang fairy menganguk sambil tersenyum. Lute berpikir sesaat " Ok baiklah!!" sang fairy tersenyum bahagia " Sekarang namamu, hm.....,bagaimana dengan Ren?" Sang fairy menganguk dengan semangat. " baiklah ,Ren.aku Lute senang berkenalan dengan mu tapi kita harus terus berjalan" kata Lute sambil bergerak, dengan cepat Ren mengikuti Lute masuk ke dalam hutan.
Last edited by Lute kranze on Fri Oct 16, 2009 1:40 pm; edited 1 time in total
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
Re: Remembering the past...{Finished}
Forest of No Return... Begitulah orang-orang menyebut tempat ini karena legendanya yang mengatakan bahwa sekali kau tersesat, maka kau tidak akan bisa kembali.
Tapi bagi Catriel, semua itu hanya akan membuatnya tertawa. Hutan adalah karunia alam yang indah dan patut disyukuri, bukannya dijauhi. Tapi ia cukup senang dengan nama dan legenda hutan ini. Dengan terkenalnya hutan ini sebagai hutan yang berbahaya, semakin banyak orang enggan untuk masuk ke dalamnya. Dan itu berarti, semakin bebas ia bisa berada di dalamnya tanpa gangguan orang lain.
Catriel sedang berjalan-jalan di tepi Fores of No Return. Setiap langkahnya semakin membuyarkan pikirannya dan menariknya untuk bersatu dengan alam yang begitu ia cintai. Ia ingat bagaimana ia dan keluarganya dulu sering berpiknik di hutan seperti ini. Dan di saat-saat mengenang hal seperti itulah Catriel benar-benar bisa tersenyum.
Namun sekarang, ada yang berbeda.
Hutan sepi nan tenang yang ia cintai seperti malu-malu terhadap dirinya, menutup mukanya dengan tangan yang rindang akan dedaunan. Apakah ada orang lain di sini selain dirinya?
Tidak butuh waktu lama untuk menunggu jawabannya. Suara gemersik daun dan ranting yang terinjak dengan keras dan cepat telah membuktikan bahwa seseorang ada di sini.
Penasaran akan siapa yang berani masuk ke hutan ini, Catriel mempertajam pendengarannya. Bunyi-bunyian aneh terdengar dari arah Barat hutan. Seperti bunyi langkah seseorang yang sedang berlari terburu-buru...
Dengan langkah-langkah panjang dan cepat, Catriel berlari tanpa suara ke sumber suara pengganggu. Rambutnya yang hitam berkibar di punggungnya, membentuk tirai hitam anggun yang tertiup semilir angin.
Setelah yakin ia berada cukup dekat dengan keberadaan orang lain di hutan itu, Catriel memperlambat langkahnya hingga berhenti. Ia mengintip dari balik pohon brich yang besar dan menemukan sesuatu yang... aneh.
Ia menggeleng, mencoba untuk mengusir mimpi atau halusinasi yang mungkin dilihatnya. Namun tidak berhasil. Pemandangan yang sama masih terpampang di hadapannya.
Seorang bocah lelaki dan seorang... peri.
Tapi bagi Catriel, semua itu hanya akan membuatnya tertawa. Hutan adalah karunia alam yang indah dan patut disyukuri, bukannya dijauhi. Tapi ia cukup senang dengan nama dan legenda hutan ini. Dengan terkenalnya hutan ini sebagai hutan yang berbahaya, semakin banyak orang enggan untuk masuk ke dalamnya. Dan itu berarti, semakin bebas ia bisa berada di dalamnya tanpa gangguan orang lain.
Catriel sedang berjalan-jalan di tepi Fores of No Return. Setiap langkahnya semakin membuyarkan pikirannya dan menariknya untuk bersatu dengan alam yang begitu ia cintai. Ia ingat bagaimana ia dan keluarganya dulu sering berpiknik di hutan seperti ini. Dan di saat-saat mengenang hal seperti itulah Catriel benar-benar bisa tersenyum.
Namun sekarang, ada yang berbeda.
Hutan sepi nan tenang yang ia cintai seperti malu-malu terhadap dirinya, menutup mukanya dengan tangan yang rindang akan dedaunan. Apakah ada orang lain di sini selain dirinya?
Tidak butuh waktu lama untuk menunggu jawabannya. Suara gemersik daun dan ranting yang terinjak dengan keras dan cepat telah membuktikan bahwa seseorang ada di sini.
Penasaran akan siapa yang berani masuk ke hutan ini, Catriel mempertajam pendengarannya. Bunyi-bunyian aneh terdengar dari arah Barat hutan. Seperti bunyi langkah seseorang yang sedang berlari terburu-buru...
Dengan langkah-langkah panjang dan cepat, Catriel berlari tanpa suara ke sumber suara pengganggu. Rambutnya yang hitam berkibar di punggungnya, membentuk tirai hitam anggun yang tertiup semilir angin.
Setelah yakin ia berada cukup dekat dengan keberadaan orang lain di hutan itu, Catriel memperlambat langkahnya hingga berhenti. Ia mengintip dari balik pohon brich yang besar dan menemukan sesuatu yang... aneh.
Ia menggeleng, mencoba untuk mengusir mimpi atau halusinasi yang mungkin dilihatnya. Namun tidak berhasil. Pemandangan yang sama masih terpampang di hadapannya.
Seorang bocah lelaki dan seorang... peri.
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Remembering the past...{Finished}
Semakin dalam Lute berjalan, semakin gelap pula tempat tersebut. "Ada apa dengan tempat ini?" dengan langkah yang sangat cepat ia berjalan menuju arah yang di tunjukkan Ren untuk mencapai tepi hutan. Ren memimpin jalan dengan sangat cepat terbang mendahului Lute. "Ren, tunggu!!!" kata Lute sambil berlari mengejar Ren. Tiba-tiba ia merasakan kehadiran seseorang yang sedang mengawasi ia, ia menegok kearah belakang dan merasakan sesuatu sedang mengawasinya dan mulai berlari dengan cepat mengikuti Ren. Ketika Lute sampai di tepian hutan, ia melihat seorang wanita muda mengamatinya dari kejauhan.Apa yang dilakukannya di hutan ini? pikir Lute sambil berhenti berlari. Dengan segera Lute mendekati perempuan itu dan bertanya "Apa yang kamu lakukan disini?"
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
Re: Remembering the past...{Finished}
"Apa yang kamu lakukan di sini?"[quote]
Suara pria muda itu membuyarkan lamunan Catriel. Ia mundur dengan cepat dan dengan refleks, memanggil Griffith ke tangan kanannya. Dalam sekejap, kabut putih keperakan terbentuk di tangannya dan dalam detik selanjutnya, kabut keperakan itu telah menjadi pedang perak panjang yang dengan sigap diacungkan oleh Catriel.
"Siapa kau?" tanya Catriel sengit. Pedang peraknya masih teracung ke arah si pemuda. "Tidak lazim seseorang dapat melihat peri dan berkomunikasi dengan mereka. Mereka adalah keberadaan yang suci dan kasat mata bagi orang pada umumnya... Katakan yang sebenarnya, atau aku akan membunuhmu di sini," kata Catriel dingin...
Suara pria muda itu membuyarkan lamunan Catriel. Ia mundur dengan cepat dan dengan refleks, memanggil Griffith ke tangan kanannya. Dalam sekejap, kabut putih keperakan terbentuk di tangannya dan dalam detik selanjutnya, kabut keperakan itu telah menjadi pedang perak panjang yang dengan sigap diacungkan oleh Catriel.
"Siapa kau?" tanya Catriel sengit. Pedang peraknya masih teracung ke arah si pemuda. "Tidak lazim seseorang dapat melihat peri dan berkomunikasi dengan mereka. Mereka adalah keberadaan yang suci dan kasat mata bagi orang pada umumnya... Katakan yang sebenarnya, atau aku akan membunuhmu di sini," kata Catriel dingin...
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Remembering the past...{Finished}
"Tidak lazim seseorang dapat melihat peri dan berkomunikasi dengan mereka. Mereka adalah keberadaan yang suci dan kasat mata bagi orang pada umumnya... Katakan yang sebenarnya, atau aku akan membunuhmu di sini,"
Wuah sepertinya aku berhadapan dengan orang yang sulit
"Maaf, aku tidak tahu kalau peri itu kasat mata. dan lagi pula ini dimana?"jawab Lute sambil mengangkat kedua tangannya
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
Re: Remembering the past...{Finished}
Catriel menghentakan pedangnya dengan tidak sabar.
Apa-apaan anak ini...?! Apa ia meremehkan keberadaan peri dan sama sekali tidak tahu apa-apa...? Lalu kenapa ia bisa-...
"Jangan bercanda," tuding Catriel marah. "Peri adalah manifestasi dari "spirit" yang hidup di alam terbuka. Jarang orang yang dapat melihat dan berkomunikasi dengan mereka..."
Catriel menggerutu tidak sabar akan ketololan dirinya sendiri. Untuk apa ia menjelaskan sesuatu yang terlalu abstrak bagi orang ini?
"Aku telah menyaksikan berbagai penangkapan peri dan 'spirit'. Sebagian besar untuk keuntungan pribadi seperti penyembuhan dan semacamnya... Apa kau termasuk dalam organisasi semacam itu? --Dan jangan berbohong kepadaku," tambah Catriel cepat. "Aku dapat menilai jawabanmu dari pandangan matamu..."
Apa-apaan anak ini...?! Apa ia meremehkan keberadaan peri dan sama sekali tidak tahu apa-apa...? Lalu kenapa ia bisa-...
"Jangan bercanda," tuding Catriel marah. "Peri adalah manifestasi dari "spirit" yang hidup di alam terbuka. Jarang orang yang dapat melihat dan berkomunikasi dengan mereka..."
Catriel menggerutu tidak sabar akan ketololan dirinya sendiri. Untuk apa ia menjelaskan sesuatu yang terlalu abstrak bagi orang ini?
"Aku telah menyaksikan berbagai penangkapan peri dan 'spirit'. Sebagian besar untuk keuntungan pribadi seperti penyembuhan dan semacamnya... Apa kau termasuk dalam organisasi semacam itu? --Dan jangan berbohong kepadaku," tambah Catriel cepat. "Aku dapat menilai jawabanmu dari pandangan matamu..."
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Remembering the past...{Finished}
penagkapan? manifest? apa maksud perempuan ini?"Aku dapat menilai jawabanmu dari pandangan matamu..."
"Maaf tapi aku tidak mengerti maksud mu dan aku tidak ikut organisasi apapun yang berhubungan dengan masalah penagkapan ilegal!" jawab Lute serius sambil memandang tajam kearah perempuan tersebut.
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
Re: Remembering the past...{Finished}
Catriel mengamati pemuda itu sekali lagi, dari atas hingga kaki.
Kemudian ia mengeluarkan desahan mengalah sambil membuat Griffith kembali menjadi kabut perak dan menghilang dari genggamannya. "Maaf kalau begitu," ucapnya sopan sambil sedikit membungkuk ala Ksatria.
Catriel melempar pandangannya ke si peri yang sekarang bersembunyi di balik pundak si pemuda. Lalu ia menjulurkan tangannya ke arah si peri yang dengan malu-malu mulai keluar dari tempat persembunyiannya.
"Kau tahu, memiliki kemampuan seperti ini adalah sesuatu yang cukup langka. Terutama untuk kaum lelaki. Apa kau seorang penyihir atau semacamnya?"
Kemudian ia mengeluarkan desahan mengalah sambil membuat Griffith kembali menjadi kabut perak dan menghilang dari genggamannya. "Maaf kalau begitu," ucapnya sopan sambil sedikit membungkuk ala Ksatria.
Catriel melempar pandangannya ke si peri yang sekarang bersembunyi di balik pundak si pemuda. Lalu ia menjulurkan tangannya ke arah si peri yang dengan malu-malu mulai keluar dari tempat persembunyiannya.
"Kau tahu, memiliki kemampuan seperti ini adalah sesuatu yang cukup langka. Terutama untuk kaum lelaki. Apa kau seorang penyihir atau semacamnya?"
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Remembering the past...{Finished}
"Ngg.., aku kurang begitu tahu, tapi ak merasa ada yang harus dilakukan disini. tapi aku tidak ingat apapun itu" jawab Lute sambil menggelengkan kepala dan memejamkan matanya berusaha mengingat kembali apa yang hendak ia lakukan. Ia berhenti berpikir ketika ia meihat tatapan mata perempuan itu, " Maaf, aku terlambat memperkenalkan diri namaku Lute, Lute kranze" jawab Lute sambil mengulurkan tangan
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
Re: Remembering the past...{Finished}
" Maaf, aku terlambat memperkenalkan diri namaku Lute, Lute kranze"
Catriel menatap pria itu sesaat sebelum menjabat tangannya. "Catriel. Lusharda Catriel..."
Mengingat apa yang ia katakan barusan, tidak menutup kemungkinan bahwa ia tidak begitu ingat akan masa lalunya di Xion, dari kehidupan yang sebelumnya...
"Yah, setidaknya kau bisa hidup di sini tanpa harus terikat dengan masa lalumu," ujar Catriel sambil berbalik, berniat untuk keluar dari hutan. "Maaf telah mengganggumu, aku permisi..."
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Remembering the past...{Finished}
"Eh, Tunggu sebentar bisakah kau menunjukkan jalan menuju kota terdekat di daerah ini aku sedikit tersasar?" Kata Lute sambil sedikit menahan tangan Catriel yang hendak pergi membalik badan.
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
Re: Remembering the past...{Finished}
Eh, Tunggu sebentar bisakah kau menunjukkan jalan menuju kota terdekat di daerah ini aku sedikit tersasar?"
Catriel menoleh dan menatap pria itu dengna pandangan menilai. Tidak beigut menunjukan ekspresi seperti biasa...
Kemudian ia mengayunkan tangannya, melepas pegangan Lute.
"Baiklah..." katanya sambil membimbing Lute keluar dari hutan lebat ini.
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Remembering the past...{Finished}
"Terima kasih, catriel " kata Lute sambil tersenyum.
Sang peri berjalan mengelilingi Lute sambil tersenyum dan terbang hinggap di pundaknya untuk beristirahat.
Sang peri berjalan mengelilingi Lute sambil tersenyum dan terbang hinggap di pundaknya untuk beristirahat.
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
Re: Remembering the past...{Finished}
Catriel mengangguk. Gerak geriknya memang elegan dan dingin sesuai dengan statusnya yang lama... Rune Knight.
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya mereka berhasil keluar dari hutan. "Sampai sini saja. Kurasa kau akan bisa mencari jalan sendiri kalau sudah di sini, 'kan? ...Lagipula kenapa kau bisa berada di tempat seperti itu?"
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya mereka berhasil keluar dari hutan. "Sampai sini saja. Kurasa kau akan bisa mencari jalan sendiri kalau sudah di sini, 'kan? ...Lagipula kenapa kau bisa berada di tempat seperti itu?"
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Remembering the past...{Finished}
"hahahahaha...... Aku juga bingung darimana aku bisa sampai disini! yang jelas tampaknya aku melupakan sesuatu yang penting" jawab Lute sambil berhenti berjalan dan melihat sekeliling.
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
Re: Remembering the past...{Finished}
"hahahahaha...... Aku juga bingung darimana aku bisa sampai disini! yang jelas tampaknya aku melupakan sesuatu yang penting"
Catriel tidak bereaksi. Ia kemudian berbalik untuk pergi. Berurusan dengan pria yang tidak dikenalnya bukan hobinya.
"Pergilah ke Plaza atau tempat ramai, itu saranku... Mungkin kau bisa ingat sesuatu..."
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Remembering the past...{Finished}
"Ok terima kasih catriel, bye!!" kata Lute sambil berjalan pergi
Lute kranze- Commoner
- Posts : 50
RnK : 53661
Join date : 2009-09-17
End Earth :: Archives :: Forum Archives
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|
Mon Apr 11, 2016 2:21 pm by Cloenthy Firielle
» Diary (Hal yang amat sangat ga penting)
Mon Sep 23, 2013 6:50 pm by Kaoru Ryosuke
» More quizes!!! Heheheh...!!
Sat Sep 08, 2012 6:42 pm by meraorcus rosarium
» The Lone Wolves (KirixZev fanfic) (17+)
Tue May 22, 2012 6:55 pm by Kirisawa Hiko
» EteChat is In The House!
Tue Nov 08, 2011 7:42 pm by Kirisawa Hiko
» The Long Lost Diary of Kirisawa Hiko [finished]
Tue Aug 16, 2011 10:04 am by Kirisawa Hiko
» What If Game
Sun Jul 31, 2011 4:43 pm by Clyde Ezekiel
» CHAOS!!!!!
Sat Jul 30, 2011 4:14 pm by meraorcus rosarium
» Japan's Earthquake
Wed Mar 16, 2011 5:58 pm by Rin