Search
Latest topics
Who is online?
In total there are 3 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 3 Guests None
Most users ever online was 49 on Wed Jul 03, 2019 8:43 pm
the meeting [closed]
4 posters
End Earth :: Archives :: Forum Archives
Page 1 of 2
Page 1 of 2 • 1, 2
the meeting [closed]
seperti biasa Rosarium sedang berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat. Kali ini Laut yang Ia kunjungi.Ia berdiri menghadap Laut. langit biru cerah dan ombak yang berderu-deru membentuk melodi indah serta merta angin yang bertiup kencang membuat suasana semakin nikmat. Rosarium tersenyum memandangi semua keindahan laut itu. suara Burung camar terdengar dari tempat ia berdiri.
Baginya , seorang Eropa, sangat jarang Ia bisa melihat laut. Apalagi bermain di laut. Ia tak pernah mencium asinnya lautan. Selain disibukkan oleh pekerjaan kadang ia merasa tidak perlu pergi ke tempat-tempat yang tidak penting. Sekarang ia baru menyadari kesalahan yang ia buat sewaktu ia masih hidup dulu
Ia berjalan-jalan menyusuri pantai yang panjang itu, sambil melewati ia mengamati laut yang berkilauan karena pantulan cahaya matahari, Ia tak pernah bosan memandangi pemandangan ini terus menerus. ia menarik nafas panjang dan melepaskannya. Kini ia duduk di sebuah batu karang dii pinggir pantai untuk menikmati pemandangan ini terus menerus
akankah ada yang datang....
Baginya , seorang Eropa, sangat jarang Ia bisa melihat laut. Apalagi bermain di laut. Ia tak pernah mencium asinnya lautan. Selain disibukkan oleh pekerjaan kadang ia merasa tidak perlu pergi ke tempat-tempat yang tidak penting. Sekarang ia baru menyadari kesalahan yang ia buat sewaktu ia masih hidup dulu
Ia berjalan-jalan menyusuri pantai yang panjang itu, sambil melewati ia mengamati laut yang berkilauan karena pantulan cahaya matahari, Ia tak pernah bosan memandangi pemandangan ini terus menerus. ia menarik nafas panjang dan melepaskannya. Kini ia duduk di sebuah batu karang dii pinggir pantai untuk menikmati pemandangan ini terus menerus
akankah ada yang datang....
meraorcus rosarium- Commoner
- Posts : 134
RnK : 53221
Join date : 2009-10-28
Age : 29
Re: the meeting [closed]
Laut... Salah satu tempat yang disenangi Locke karena sepi. Suara ombak menderu-deru disertai dengan hembusan angin laut yang menyegarkan. Bau air asin semerbak tercium di sana. Locke memang baru pertama kali mengunjungi pantai end earth. Sama seperti pantai-pantai di bumi. pikirnya. Locke memang menyukai alam, termasuk laut berserta isinya. Sejak kecil Ia telah diajari oleh orang yang membesarkannya untuk menyayangi alam.
Locke yang dulu hidup di daerah Eropa jarang mengunjungi lautan. Ia terlalu sibuk dengan tugas dan misi yang diberikan oleh atasannya. Kalaupun sedang senggang, Ia hanya duduk di atap rumah orang lain dan memainkan daunnya seperti biasa. Ia memang sudah ternbiasa dengan kehidupan yang seperti itu. Sejak masuk ke end earth, Locke benar-benar seolah kehilangan pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran. Tudak pernah ada misi. Ia pun nmenjadi sering merasa bosan, seperti sekarang ini.
Pemuda berambut merah itu melihat sebuah tebing yang menjulang tinggi. Ia berjalan ka sana. Sejak dulu Ia memang suka tempat-tempat tinggi, apalagi dengan pemandangan laut yang begitu indah. Ia mengeluarkan daunnya dan mulai memainkan sebuah melodi. Nada yang lembut disertai dengan suara ombak dan kicauan burung camar membuat suasana di pantai itu seakan terasa seperti surga baginya.
Locke yang dulu hidup di daerah Eropa jarang mengunjungi lautan. Ia terlalu sibuk dengan tugas dan misi yang diberikan oleh atasannya. Kalaupun sedang senggang, Ia hanya duduk di atap rumah orang lain dan memainkan daunnya seperti biasa. Ia memang sudah ternbiasa dengan kehidupan yang seperti itu. Sejak masuk ke end earth, Locke benar-benar seolah kehilangan pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran. Tudak pernah ada misi. Ia pun nmenjadi sering merasa bosan, seperti sekarang ini.
Pemuda berambut merah itu melihat sebuah tebing yang menjulang tinggi. Ia berjalan ka sana. Sejak dulu Ia memang suka tempat-tempat tinggi, apalagi dengan pemandangan laut yang begitu indah. Ia mengeluarkan daunnya dan mulai memainkan sebuah melodi. Nada yang lembut disertai dengan suara ombak dan kicauan burung camar membuat suasana di pantai itu seakan terasa seperti surga baginya.
steinhart- Middle Class
- Posts : 259
RnK : 53419
Join date : 2009-10-21
Re: the meeting [closed]
Crein bejalan dengan senang, Ia sedang mengajak Kira pergi ke laut lagi. Sudah lama ia tak merasakan angin laut yang bertiup-tiup membelai pipinya yang mungil itu. Ia berjalan cepat-cepat hingga tak sadar bahwa ia telah sampai lebih dulu di pinggiran pantai...berbinar-binar memandnagi laut ia menyadari ia berdiri disamping seorang wanita.
"maaf mengganggu...nama saya Crein, Crein erelia. Boleh berkenalan" Kata Crein sambil tersenyum. jarang-jarang ia menggajak oorang lain kenalan. Biasanya ia malah takut akan keberadaan orang baru yang ada di sekitarnya...Mungkin suasana yang indah di laut ini membuat ia menjadi lebih bebas, begitu pikirnya
sebelum mendapatkan jawabannya, crein mendengar sebuah melodi, menyadari itu bukanlah suara alam yang sering ia dengar di laut ia mencari-cari sumbernya dan melihat ke atas tebing berusaha memperjelas pengelihatannya dengan menyipitkan matanya tapi belum dapat melihat sosokitu dengan jelas.
siapa??
"maaf mengganggu...nama saya Crein, Crein erelia. Boleh berkenalan" Kata Crein sambil tersenyum. jarang-jarang ia menggajak oorang lain kenalan. Biasanya ia malah takut akan keberadaan orang baru yang ada di sekitarnya...Mungkin suasana yang indah di laut ini membuat ia menjadi lebih bebas, begitu pikirnya
sebelum mendapatkan jawabannya, crein mendengar sebuah melodi, menyadari itu bukanlah suara alam yang sering ia dengar di laut ia mencari-cari sumbernya dan melihat ke atas tebing berusaha memperjelas pengelihatannya dengan menyipitkan matanya tapi belum dapat melihat sosokitu dengan jelas.
siapa??
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 53938
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: the meeting [closed]
Hari itu langit terlihat begitu biru. Cuacanya cerah sekali. Kira nampak berjalan menuju laut dengan Crein.
Dasar anak ini... Kira tersenyum tipis seraya mengikuti Crein yang sangat bersemangat untuk pergi mengunjungi pantai end earth. Ia memang telah berjanji untuk menemani sepupunya yang satu ini ke pantai. Apa boleh buat, seorang kakak yang baik tidak akan mengingkari janjinya.
Sesampainya di pantai, Kira melihat ada seorang gadis berambut hitam yang telihat sendirian. Crein tanpa ragu-ragu menghampirinya dan mengajaknya berkenalan. Berbeda dengan Crein, Kira justru paling malas bila disuruh berkenalan dengan orang baru. Memang sifat buruknya ini tidak dapat hilang sejak dulu. Kira hanya terdiam dan mengamati Crein dan gadis itu dari kejauhan.
Kira merebahkan dirinya di atas pasir putih yang lembut sambil menatap indahnya langit biru. Awan yang terlihat sedikit semakin membuat langit tersebut cerah dan indah. Kira memejamkan matanya, merasa nyaman dengan keadaan seperti itu.
Di tengah kenyamanannya, suara melodi yang lembut mengusik telinganya. Ia entah mengapa merasa tenang karena suara melodi tersebut. Penasaran suara itu berasal dari mana, Kira bangkit berdiri dan melihat sekeliling. Mata abu-abunya tertuju pada sebuah tebing tinggi yang menghadap ke laut. Di sana nampak seorang pemuda berambut merah yang mengenakan eye patch sedang memainkan selembar daun. Sepertinya suara ini berasal darinya. Namun Kira diam saja. Lebih baik Ia diam dan menikmati melodi tersebut daripada harus membuang-buang tenaga untuk menghampiri anak itu.
Dasar anak ini... Kira tersenyum tipis seraya mengikuti Crein yang sangat bersemangat untuk pergi mengunjungi pantai end earth. Ia memang telah berjanji untuk menemani sepupunya yang satu ini ke pantai. Apa boleh buat, seorang kakak yang baik tidak akan mengingkari janjinya.
Sesampainya di pantai, Kira melihat ada seorang gadis berambut hitam yang telihat sendirian. Crein tanpa ragu-ragu menghampirinya dan mengajaknya berkenalan. Berbeda dengan Crein, Kira justru paling malas bila disuruh berkenalan dengan orang baru. Memang sifat buruknya ini tidak dapat hilang sejak dulu. Kira hanya terdiam dan mengamati Crein dan gadis itu dari kejauhan.
Kira merebahkan dirinya di atas pasir putih yang lembut sambil menatap indahnya langit biru. Awan yang terlihat sedikit semakin membuat langit tersebut cerah dan indah. Kira memejamkan matanya, merasa nyaman dengan keadaan seperti itu.
Di tengah kenyamanannya, suara melodi yang lembut mengusik telinganya. Ia entah mengapa merasa tenang karena suara melodi tersebut. Penasaran suara itu berasal dari mana, Kira bangkit berdiri dan melihat sekeliling. Mata abu-abunya tertuju pada sebuah tebing tinggi yang menghadap ke laut. Di sana nampak seorang pemuda berambut merah yang mengenakan eye patch sedang memainkan selembar daun. Sepertinya suara ini berasal darinya. Namun Kira diam saja. Lebih baik Ia diam dan menikmati melodi tersebut daripada harus membuang-buang tenaga untuk menghampiri anak itu.
Kira- Middle Up
- Posts : 454
RnK : 54190
Join date : 2009-09-08
Age : 31
Re: the meeting [closed]
"maaf mengganggu...nama saya Crein, Crein erelia. Boleh berkenalan"
"hai Crein senang berkenalan, namaku Meraorcus rosarium, rosa singkatnya." tak lama setelah Rosarium menyelesaikan kalimatnya, ia melihat sesosok laki-laki yang berambut biru dengan tato merah, ia berbaring di pasir. Rosa bermaksud menghampiri dan berkenalan denganya.
saat ia mendengar melodi yang sudah sering sekali ia dengar, sebuah melodi yang hanya dapat berasal dari seseorang. ia menengok ke arah sumber bunyi tersebut.tentu saja. " LOCKE!!!!!!SELAMAT SIANG!!!!!!!" teriaknya sekencang mungkin untuk memanggil locke ke bawah.
niatnya untuk menanyakan nama laki-laki berambut biru itu hampir hilang tetapi segera diingatnya untuk menanyakannya dengan sopan padanya. "ah, selamat siang namaku Meraorcus rosaium, Rosa singkatnya, salam kenal." Katanya dengan lancar pada laki-laki itu.
Ia menengok kembali pada crein."Crein ini kakakmu?" tanyanya pada Crein, asal menebak karena ia biasanya tepat.
meraorcus rosarium- Commoner
- Posts : 134
RnK : 53221
Join date : 2009-10-28
Age : 29
Re: the meeting [closed]
Locke terus memainkan melodinya dengan indah, tanpa salah. Ia memang sudah sangat menguasai permainan musik dari selembar daun. Lagipula, selera musiknya juga baik, sehingga Ia mampu menciptakan musik yang memukau. Ia yang sedang merasa sangat rileks karena cuaca dan daerah yang mendukung, dikagetkan oleh sesuatu.
"Tidak bisakah sekali saja kau tidak menggangguku??" tanya Locke kesal. Di saat Ia sedang ingin bersantai sendirian, gadis ini selalu saja mengusiknya. Ternyata Rosa tidak sendirian. Ia sedang bersama seorang anak perempuan kecil, sekitar berusia 10 tahun. Locke yang tidak menyukai anak kecil hanya menatapnya sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke arah seorang pria berambut biru.
Pria itu terlihat sedang berbaring di atas pasir, menatap langit dengan santainya. Ia mempunyai tanda merah di mata kirinya. Locke yang memang tidak suka berhubungan dengan orang lain hanya mengacuhkannya. Untuk apa Ia mengganggu ketenangan orang? Ia tidak seperti Rosa yang selalu mengganggunya yang sedang ingin bersantai.
Firasat Locke buruk. Jangan-jangan... Ia menoleh ke arah suara teriakan yang memekakkan telinganya. Benar saja...Ia sudah menduga bahwa orang yang memanggilnya seperti itu hanyalah sang gadis tidak tahu malu, Rosa. Locke memutar matanya, malas mengurusi gadis itu. Mengapa akhir-akhir ini aku sial sekali?? Locke melompat turun dari tebing tempatnya bersantai, lalu menghampiri Rosa.LOCKE!!!!!!SELAMAT SIANG!!!!!!!
"Tidak bisakah sekali saja kau tidak menggangguku??" tanya Locke kesal. Di saat Ia sedang ingin bersantai sendirian, gadis ini selalu saja mengusiknya. Ternyata Rosa tidak sendirian. Ia sedang bersama seorang anak perempuan kecil, sekitar berusia 10 tahun. Locke yang tidak menyukai anak kecil hanya menatapnya sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke arah seorang pria berambut biru.
Pria itu terlihat sedang berbaring di atas pasir, menatap langit dengan santainya. Ia mempunyai tanda merah di mata kirinya. Locke yang memang tidak suka berhubungan dengan orang lain hanya mengacuhkannya. Untuk apa Ia mengganggu ketenangan orang? Ia tidak seperti Rosa yang selalu mengganggunya yang sedang ingin bersantai.
steinhart- Middle Class
- Posts : 259
RnK : 53419
Join date : 2009-10-21
Re: the meeting [closed]
" LOCKE!!!!!!SELAMAT SIANG!!!!!!!"
Crein kaget karena teriakan Rosa. suara lantang ditunjukan pada orang yang tidak ia kenal itu,
"Crein ini kakakmu?"
'ah! dia kakak sepupuku..." katanya menjawab pertannyaan Rosa. Ia bingung semudah itu kah hubungan ia dan Kira ditebak? jarang ada yang bisa menebak hubungan merekaberdua terutamakarena sosok mereka berdua yang berbeda
Ia melihat ke arah sosok yang dipanggil rosa. Ia merasa sebuah aura yang membuat ia ketakutan, dalam sekejab air mukanya pucat. ia tidak suka aura orang itu. seperti semua orang yang berkeinginan membunuhnya. ia ketakutan dan langsung kabur ke arah Kira dan mencoba bersembunyi dibalik Kira...tangannya masih terud gemetar sambil memegang baju kira.
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 53938
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: the meeting [closed]
Kira yang sedang bersantai tiba-tiba dikejutkan oleh ajakan perkenalan seorang gadis yang tadi bersama Crein. Karena memang malas, Kira hanya bangkit untuk duduk, tidak berdiri.ah, selamat siang namaku Meraorcus rosaium, Rosa singkatnya, salam kenal
"Nokuto. Kira Nokuto. Panggil saja Kira." jawabnya singkat. Ia memang tidak pernah terlihat ramah pada orang yang baru ditemuinya, kebiasaan buruknya yang selalu melekat pada dirinya.
Suara super keras Rosa membuat Kira harus menjauhkan telinganya dari gadis itu. Ia menutup sebelah telinganya yang berada di dekat Rosa, serasa terngiang. Locke?? Itukah nama bocah itu?? Kira menoleh ke arah sang pemuda berambut merah yang tadi memainkan melodi indah. Ia berjalan menuju mereka dengan ekspresinya yang sayu, entah mengapa nampak mengesalkan.LOCKE!!!!!!SELAMAT SIANG!!!!!!!
Benar saja. Dari cara bicaranya, anak ini tidak terlihat ramah. Di tubuhnya terukir banyak sekali luka, entah luka bakar atau luka gores. Namun Kira malas mengurusi diri orang lain, toh itu bukan urusannya.Tidak bisakah sekali saja kau tidak menggangguku??
Kedatangan anak itu sepertinya tidak disenangi Crein. Ia nampak ketakutan melihat bocah bernama Locke itu. Crein bersembunyi di belakang Kira, tangannya bergetar cukup hebat hingga Kira bisa merasakannya. Kecurigaan Kira pada Locke mulai timbul, Ia menatap bocah itu dengan mata abu-abunya yang dingin.
"Siapa kau? Apa yang kau lakukan terhadapnya?" tanya Kira dingin.
Kira- Middle Up
- Posts : 454
RnK : 54190
Join date : 2009-09-08
Age : 31
Re: the meeting [closed]
Tidak bisakah sekali saja kau tidak menggangguku??
jawaban khas Locke, Rosa hanya tertawa geli mendengar perkataannya. " Tentu saja aku tidak pernah bosan, apa lagi dengan reaksimu yang lucu itu. "kata rosa sambil tersenyum.
Ia melihat ke arah Crein yang mengumpat di belakang kira, seakan takut dengan Locke . Crein mengumpat di belakang Kira, memegangi baju Kira sambil bergetar. Rosa berpaling melihat ke Locke, tidak menemukan sesuatu yng aneh pada locke ia berjalan ke arah Kira dan crein
" crein ada apa? kenapa ? ada yang aneh " Kata Rosa berturut-turut, Ia tidak mengerti kenapa Crein ketakutan melihat Locke padahal Locke begitu lucu dan sama sekali tidak menakutkan.
meraorcus rosarium- Commoner
- Posts : 134
RnK : 53221
Join date : 2009-10-28
Age : 29
Re: the meeting [closed]
Pemuda berambut merah itu mengangkat sebelah alisnya, menganggap Rosa sungguh-sungguh aneh. Lucu?? Lucu dari mana? Namun Locke tidak mempedulikan perkataan gadis tidak tahu malu itu. Ia memutar matanya tanda malas mengurusi gadis cerewet sepertinya. Ia tidak merespon ucapan Rosa, malas, maka Ia diam saja dan melipat tangannya. Matanya terlihat sayu seperti biasa.Tentu saja aku tidak pernah bosan, apa lagi dengan reaksimu yang lucu itu.
Tiba-tiba anak kecil yang tadi bersama Rosa nampak kabur ke belakang pria bertubuh tinggi itu. Sepertinya Ia kakaknya. Anak itu terlihat takut, tangannya terlihat gemetar. Locke memang sejak dulu tidak menyukai anak kecil, karena itu, malihat seorang anak kecil di depannya yang terlihat ketakutan, Locke malah tersenyum licik.
Assassin berambut merah itu berjalan mendekati anak itu. Ia membungkukkan badannya, setengah bertolak pinggang, lalu mendekatkan wajahnya ke wajah anak itu sambil tersenyum licik.
"Ada apa? Kau takut denganku??" tanya Locke dengan nada menantang. Ia memang senang melihat anak kecil yang ketakutan. Menurutnya hal tersebut menarik. Mungkin memang terkesan jahat, namun begitulah Locke.
Locke menolehkan wajahnya ke arah sang pria berambut biru dengan malas. Matanya yang sayu menatap pria itu dengan sorot mata yang terkesan menantang. Ia kembali melipat tangannya.Siapa kau? Apa yang kau lakukan terhadapnya?
"Aku? Aku hanyalah seorang manusia biasa, sepertimu." jawab Locke dengan nada bicara yang terdengar menyebalkan.
steinhart- Middle Class
- Posts : 259
RnK : 53419
Join date : 2009-10-21
Re: the meeting [closed]
"Ada apa? Kau takut denganku??"
" KYAAAAAAa!!!" Crein berteriak saat melihat wajah Locke di depannya, Ia kaget dan takut. Ia kaget seperti mimpi buruknya datang tiba-tiba ke arahnya, entah apa yang sebenarnya membuat ia takut, oran baru atau ketakutannya terhadap Locke. Ia berjongkok dengan cepat sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya. Meringkuk ketakutan.
Ia terlalu takut, sehingga tak sadar air matanya meleleh , ia sedikit terisak. mencoba menghentikan ketakutannya dan tangisannya, ia tak ingin menjadi paranoid atau semacamnya. tetapi ia tak dapat menahan dirinya untuk tetap ketakutan, tangisannya berhenti tetapi ia masih benjongkok menahan ketakutannya.
Crein tidak mempperdulikan kata-kata kasar yang keluar dari Locke, ia hanya takut pada orang tersebut. Ia mempunyai hal yang sangat tak disukainya dari Locke.
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 53938
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: the meeting [closed]
Anak ini tidak sopan. Begitulah pendapat Kira tentang pemuda berambut merah yang bernama Locke itu. Terlihat sekali anak ini setipe dengan Rin, tipe-tipe manusia yang sama sekali tidak peduli dengan keadaan sekelilingnya, namun anak ini lebih tidak sopan.Aku? Aku hanyalah seorang manusia biasa, sepertimu
Kira membalas tatapan menantang Locke dengan tatapannya yang sedingin es. Suasana serasa membeku saat itu. Kira tetap tenang, tidak naik darah ataupun marah. Ia memang tidak terlalu peduli dengan sikap seperti itu. Kira masih terus menatap anak ber eye patch itu dengan tatapan dinginnya sambil menyembunyikan Crein di belakangnya. Entah mengapa anak ini terlihat takut pada Locke.
Anak itu bergerak dengan cepat mendekati Crein. Ia terlihat menyukai suara dan ekspresi takur Crein. Kali ini Kira benar-benar naik darah. Ia memang tidak peduli pada perbuatan orang lain padanya, namun bila sudah menyangkut Crein, jangan harap Kira dapat melepaskan orang tersebut begitu saja. Ia mendorong Locke hingga mundur beberapa langkah, lalu mendaratkan tinjunya di pipi Locke.Ada apa? Kau takut denganku??
KYAAAAAAa!!!
"Bocah brengsek! Apa yang kau inginkan darinya??" ujar Kira dengan nada yang terdengar penuh kebencian.
Kira- Middle Up
- Posts : 454
RnK : 54190
Join date : 2009-09-08
Age : 31
Re: the meeting [closed]
Ada apa? Kau takut denganku??
KYAAAAAAa!!!
"Bocah brengsek! Apa yang kau inginkan darinya??
keadaan menjadi buruk...begitu pikir Rosa melihat Kira memukul Locke dengan tak segan-segan . Crein yang begitu ketakutan terhadap Locke juga membuat masalah menjadi semakin runyam. Ia tidak mengerti apa yang sebenrnya terjadi . semuanya berlangsung sekaan itu adalah hal yang biasa. locke yang menakuti Crein, Kira yang menonjok Locke dan kata-kata siniis Locke seprti biasa.
Sepertinya Kira sangat marah Karena Crein diganggu oleh Locke yang memang punya kebiasaan untuk menakuti orang, baik dengan kata-kata sinisnya ataupun dengan perbuatannya. Panas dan terinya matahari sepetinya telah membantu keadaan terus memanas,deburan ombak yang membentuk melody sudah tidak lagi terdengar suaranya. Sementaraa angin masih terus bertiup dengan kencangnya menawarkan sedikit kesejukan yang sudah tidak dipedulika lagi oleh mereka.
Rosa berpikir. Sepertinya kalaau seperti ini kesalahan terdapat pada Locke. Ia seharusnya tidak menakut-nakuti anak kecil yang dari awal ia belum kenal. Merasa telah menemukan penjahatnya Ia mendelik ke arah Locke
" Locke ! apa yang kau lakukan !! kasihan Crein kau ganggu! " Katanya dengan sedikit nada kesal. Ia bejalan ke arah Crein yang masih berada di belakang Kir a dan berkata padanya
" Tenang saja crein...Locke yang salah kok...tidak usah takut begitu..."katanya berusaha menenangkan Crein yang masih berjongkok ketakutan.
meraorcus rosarium- Commoner
- Posts : 134
RnK : 53221
Join date : 2009-10-28
Age : 29
Re: the meeting [closed]
Mendengar reaksi ketakutan Crein, Locke malah terdengar tertawa kecil. Bukan tawa bahagia, namun lebih ke arah sinis dan menghina. Ia memang suka menakut-nakuti anak kecil, apalagi yang terlihat polos seperti Crein. Di saat Ia sedang tersenyum licik, sebuah pukulan keras mendarat di pipinya.KYAAAAAAa!!!
BUAAGHH!!!
Kira nampak marah melihat sepupunya dibuat takut oleh Locke. Ia memukul wajah Locke tanpa segan-segan. Darah segar nampak mengalir dari sudut bibir Locke. Pemuda berambut merah itu hanya tersenyum licik. Ia mengusap darah yang mengalir di sudut bibirnya lalu menatap Kira dengan tatapan matanya yang menantang.Bocah brengsek! Apa yang kau inginkan darinya??
"Heh...Suara ketakutan anak seorang anak kecil memang selalu menarik." jawab Locke sinis.
Lagi-lagi Rosa ikut campur. Ia paling tidak suka melihat seseorang yang suka mencampuri urusan orang lain. Apalagi orang yang baru dikenalnya. Locke menatap Rosa dengan sorot mata yang terlihat benci.Locke ! apa yang kau lakukan !! kasihan Crein kau ganggu!
"Apa urusanmu?? Aku tidak berbicara denganmu, wahai 'kakak penyelamat'." ujra Locke dengan nada bicara yang membuat orang yang mendengarnya menjadi ingin menamparnya.
"Lagipula bukan salahku juga Ia ketakutan seperti itu," lanjutnya merasa tidak bersalah.
Locke itu akhirnya menemukan seorang lagi yang menurutnya menarik. Kira Nokuto... Orang itu nampaknya berbahaya. Terlihat dari pukulannya yang cepat dan tak terhindarkan. Biasanya Locke akan dengan mudah menghindari pukulan semacam itu. Locke masih tersenyum sinis. Ia memasang posisis siaga, walaupun tidak terlihat secara langsung, bersiap kalau-kalau tiba-tiba Kira menyerangnya.
steinhart- Middle Class
- Posts : 259
RnK : 53419
Join date : 2009-10-21
Re: the meeting [closed]
"Heh...Suara ketakutan anak seorang anak kecil memang selalu menarik."
Ketakutan Crein bertambah ketikaLocke berkata seperti itu, Ia semakin takut, takut dijahati, takut disakiti, takut lagi-lagi akan dilukai, ia hanya berdiri dan berusaha menghentikan apa yang Kira lakukan.menarik sedikit tangan Kira. sekalipun tangannya ssendiri masih bergetar sedikit. Ia tak ingin kakaknya yang satu ini melukai orang lain hanya karena dirinya.
"Apa urusanmu?? Aku tidak berbicara denganmu, wahai 'kakak penyelamat'."
"Lagipula bukan salahku juga Ia ketakutan seperti itu,"
Crein menyusul kalimaat Locke dengan kata-katanya sendiri "ah...itu...benar...Kiranii-chan, Rosanee-chan, Lockenii-chan tidak salah...yang salah aku karena terlalu takut...hentikan...kumohon..." katanya walaupun memang ia ketakutan, teytapi seharusnya ia tak bissa menumpahkannya pada orang yang bersangkutan.ia mencoba menghentikan kedua orang yang salah paham ini sebelum menjadisesuatu yang lebih gawat dari ini.
Matanya masih berair, ia masih berusaha menghentikan Kira dan Rosa . ia sudah tak memeperhatikan sekelilingnya lagi, tak ada lagi suasana yang menyenangkan untuk dinikmati. Semakin lama pinggir pantai menjadi tak seindah yang biasanya terutama karena pertengkaarang yang terjadi karenanya. Crein tidak inginseperti itu. Ia tak ingin alam yang selalu ia nikmati menjadoi sesuatu yang tidak dapat dinikmati lagi.
Langit tenang seperti biasa , angin masih terus bertiup kencang, hari semakin sore sehingga perlahan matahari mulai turun dari titik tengahnya,
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 53938
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: the meeting [closed]
Darah di kepala Kira serasa mendidih. Baru kali ini Ia sampai hilang kesabaran seperti ini. Biasanya apapun yang terjadi Kira selalu tenang dan berkepala dingin. Namun saat ini Ia seakan-akan ingin meledak bila tidak ada Crein di depannya. Ia memang begitu, bila sudah menyangkut Crein, pasti membuatnya overprotektif.Heh...Suara ketakutan anak seorang anak kecil memang selalu menarik
Kira mengacungkan pistolnya ke arah dahi Locke, memperingatkannya supaya tidak berbuat macam-macam pada Crein. Tatapan matanya sedingin es, Ia tidak bisa bertoleransi bila sudah menyangkut sepupunya yang satu itu.
"Jangan coba-coba, bocah.." ujar Kira dingin.
Kira semakin kesa mendengar Crein yang berkata seperti itu Bocah berambut merah itu telah benar-benar membuat Crein stress. Kira membungkukkan tubuhnya dan mengelus kepala Crein.ah...itu...benar...Kiranii-chan, Rosanee-chan, Lockenii-chan tidak salah...yang salah aku karena terlalu takut...hentikan...kumohon..
"Tenang, itu semua bukan salahmu." kata Kira berusaha menenagkan Crein.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Kira mulai curiga. Tidak mungkin di tempat seperti ini tidak ada makhluk penunggunya. Benar saja. Seekor naga air raksasa muncul dari dasar laut, nampak marak karena terganggu suara mereka. Kira mencabut Enver dan Hades, bersiap untuk menghadapi makhluk itu.
"Sepertinya kita mendapat teman." kata Kira.
Kira- Middle Up
- Posts : 454
RnK : 54190
Join date : 2009-09-08
Age : 31
Re: the meeting [closed]
Rosa bermaksud ikut menenangkan Crein yang sepertinya masih ketakutan " Crein..." Belum selesai kalimatnya, Tangan kirinya mulai sakit. Denyutan kencang berasal dari arah tatonya. Kesakitan ia memegang tangan kirinya. Ia menyadari ada yang datang. Bersamaan dengan itu Ia mengeluarkan Schytnya dan bersiaga. saat itu juga Kira sudah bersiaga.
Muncul dari dalam air seekor monster laut muncul dari dalamnya. Bentuknya seperti naga dari negeri dongeng. Sisiknya besar dan bersinar biru muda, sepertipantulan dari air itu sendiri.Kulitnya tebal dan berwarna abu-abu . Kulit itu terlihat begitu mulus. matanya tersamar oleh duri-duri kecil yang ada di sekeliling mukanya, membentuk sebuah barisan. Mulutnya menganga lebar dengan taring yang panjang dan sangat besar. Matanya mencari-cari mangsa yang telah berani mengganggunya.
Monster itu mendelik ke arah mereka, merasa telah menemukan mangsanya yang telah menggangunya. Sepasang sayap berselaput terdapat di punggungnya . Ekornya panjang terdapat dua. dilindungi oleh sisik yang sangat keras.
"tamu kita cantik sekali...." Rosa begitu kagum akan keindahan monster itu. Ia tidak menyadari Ekor naga itu telah bergerak dengan cepat ke arah Crein. Posisinya jauh dan ia tak sempat menolong Crein " CREINNNN!!!!!!!!" teriaknya dengan keras
"Sepertinya kita mendapat teman."
Muncul dari dalam air seekor monster laut muncul dari dalamnya. Bentuknya seperti naga dari negeri dongeng. Sisiknya besar dan bersinar biru muda, sepertipantulan dari air itu sendiri.Kulitnya tebal dan berwarna abu-abu . Kulit itu terlihat begitu mulus. matanya tersamar oleh duri-duri kecil yang ada di sekeliling mukanya, membentuk sebuah barisan. Mulutnya menganga lebar dengan taring yang panjang dan sangat besar. Matanya mencari-cari mangsa yang telah berani mengganggunya.
Monster itu mendelik ke arah mereka, merasa telah menemukan mangsanya yang telah menggangunya. Sepasang sayap berselaput terdapat di punggungnya . Ekornya panjang terdapat dua. dilindungi oleh sisik yang sangat keras.
"tamu kita cantik sekali...." Rosa begitu kagum akan keindahan monster itu. Ia tidak menyadari Ekor naga itu telah bergerak dengan cepat ke arah Crein. Posisinya jauh dan ia tak sempat menolong Crein " CREINNNN!!!!!!!!" teriaknya dengan keras
meraorcus rosarium- Commoner
- Posts : 134
RnK : 53221
Join date : 2009-10-28
Age : 29
Re: the meeting [closed]
Kira mengacungkan pistol hitamnya ke arah kepala Locke. Locke hanya tersenyum licik. Rasa takut sama sekali tidak terpancar dari wajahnya yang terkesan dingin.Jangan coba-coba, bocah..
"Coba saja..." katanya begitu, bukannya takut malahan menantang.
Tiba-tiba Locke mendengar suara gemuruh dari dalam laut. Ia curiga ada sesuatu yang berbahaya. Benar dugaannya. Seekor naga laut besar yang nampak marah menyembul keluar dari dasar laut. Tubuhnya yang berwarna biru nampak bercahaya terkena pantulan sinar matahari yang terik. Duri-duri nampak melindungi wajahnya yang terlihat garang. Locke menyukai hewan, Ia sedikit terpana melihat keindahan naga laut itu.
GRAAAAAAAAAAOORR!!!
Makhluk ini sepertinya marah karena mereka mengganggu ketenangannya. Bila sudah seperti ini, pengecualian. Locke mengusir jauh-jauh kekagumannya pada naga itu dan mencabut kedua daggernya, bersiaga kalau-kalau monster besar ini menyerang mereka. Naga biru itu menyerang mereka dengan garang, menyabetkan ekornya ke arah mereka dengan marah. Locke menghindari semua sabetan makhluk itu dengan mudah, Ia sudah sangat terbiasa bergerak cepat seperti itu.
Di saat Locke akan menyerang makhluk itu, ekornya yang besar dan berduri nampak melesat ke arah Crein.
Tanpa bicara, Locke melesat ke depan Crein dan menjadikan tubuhnya sebagai perisai agar ekor makhluk tersebut tidak mengenai Crein. Memang a terkesan menyebalkan, namun bila sudah menyangkut soal nyawa orang yang tidak berdosa, Ia akan langsung bereaksi. Locke terpental sejauh 5 meter karena sabetan monster tersebut, Ia tersungkur di pasir dengan luka memanjang yang cukup dalam.CREINNNN!!!!!!!
"Ughh........."
steinhart- Middle Class
- Posts : 259
RnK : 53419
Join date : 2009-10-21
Re: the meeting [closed]
Tamu yang dimaksud oleh Kira begitu cantik hingga crein terpesona. a terus memandangi naga itu. Walaupun posisnya siaga memegang tongkat, tetapi ia tidak memperhatikan keadaan sekitarnya. Naga yang sisiknya bersinir biru itu telah mencuri pperhatiannya.
tak lama teriakan monster itu menggelegar, Crein mulai tersadar dan ia menyadari kalau ekor dati monster itu melesat mendekatinya.
teriakan Rosa begitu lambat didengarnyaa seakaan dunia berjalan lebih lambat, ia melihat sekelebat bayangan yang langsung berdiri melindunginya
Lockenii-chan!!!!!
begitu ia sadar, Locke sudah terlempar karena serangan naga itu
" LOCKENII-CHAN!!!!!!" teriaknya sedikit histeris. Lagi-lagi karenanya orang lain terluka. Ia segera berlari menghampiri tubuh Locke yang masih tergeletak .
" Lockenii-chan!! tidak apa-apa????" katanya panik sambil menyembuhkan luka Locke yang masih mengalirkan darah segar hingga menutup. Crein menyadari bahwa di tubuh Locke sendiri sudah banyak luka, tetapi kali ini Crein menambah lagi luka itu.
Crein terdiam danakhirnya berkata..." Maaf, Lockenii-chan...aku yang salah..."katanya meminta maaf, Crein sudah merasa bersalah menambah luka yang diderita Locke. " seharusnya aku tidak terpesona dengan mahluk itu..." Lanjutnya.
tak lama teriakan monster itu menggelegar, Crein mulai tersadar dan ia menyadari kalau ekor dati monster itu melesat mendekatinya.
CREINNNN!!!!!!!
teriakan Rosa begitu lambat didengarnyaa seakaan dunia berjalan lebih lambat, ia melihat sekelebat bayangan yang langsung berdiri melindunginya
Lockenii-chan!!!!!
begitu ia sadar, Locke sudah terlempar karena serangan naga itu
" LOCKENII-CHAN!!!!!!" teriaknya sedikit histeris. Lagi-lagi karenanya orang lain terluka. Ia segera berlari menghampiri tubuh Locke yang masih tergeletak .
" Lockenii-chan!! tidak apa-apa????" katanya panik sambil menyembuhkan luka Locke yang masih mengalirkan darah segar hingga menutup. Crein menyadari bahwa di tubuh Locke sendiri sudah banyak luka, tetapi kali ini Crein menambah lagi luka itu.
Crein terdiam danakhirnya berkata..." Maaf, Lockenii-chan...aku yang salah..."katanya meminta maaf, Crein sudah merasa bersalah menambah luka yang diderita Locke. " seharusnya aku tidak terpesona dengan mahluk itu..." Lanjutnya.
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 53938
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: the meeting [closed]
Sang naga biru indah itu terlihat sangat marah. Mungkin makhluk itu terganggu dengan kehadiran mereka di pantai tersebut. Ekornya yang berduri melesat menyabet mereka yang ada di pantai itu, liar. Kira menghindari sabetan-sabetan ekor makhluk itu dengan mudah. Bila masih seperti ini, Kira masih bisa mengatasinya. Ia menembakkan beberapa peluru ke makhluk itu, namun sepertinya tidak banyak berpengaruh.
Tiba-tiba makhluk itu nampak menoleh kearah Crein. Kira berada terlalu jauh dari Crein, sehingga Ia tidak bisa menolongnya. Kira buru-buru melesat ke arah Crein, namun sia-sia. Ekor makhluk itu sudah tinggal kira-kira dua meter sebelum melumat Crein.
"CREEEEINN!!!" seru Kira memperingatkan Crein.
Sekelebat bayangan melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Crein. Ternyata itu adalah Locke. Bocah itu menggunakan dirinya sebagai tameng untuk melindungi Crein dari serangan makhluk itu. Ia terpental jauh karena sabetan makhluk itu, di tubuhnya terukir sebuah luka memanjang yang mengeluarkan darah segar.
Kira yang semula sangat tidak menyukai bocah itu sekarang sedikit berterimakasih padanya.
"Thanks. I owe you." ujar Kira.
Sekarang bukan waktunya bersantai. Makhluk itu semakin marah karena tembakan-tembakan Kira. Melihat makhluk itu marah, Kira mulai serius. Ia menggunakan Enver dan Hades sekaligus. Lalu Ia melesat dan menembaki makhluk itu dengan semacam force yang keluar dari pistolnya. Agaknya serangannya itu sedikir berpengaruh.
Tiba-tiba makhluk itu nampak menoleh kearah Crein. Kira berada terlalu jauh dari Crein, sehingga Ia tidak bisa menolongnya. Kira buru-buru melesat ke arah Crein, namun sia-sia. Ekor makhluk itu sudah tinggal kira-kira dua meter sebelum melumat Crein.
"CREEEEINN!!!" seru Kira memperingatkan Crein.
Sekelebat bayangan melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Crein. Ternyata itu adalah Locke. Bocah itu menggunakan dirinya sebagai tameng untuk melindungi Crein dari serangan makhluk itu. Ia terpental jauh karena sabetan makhluk itu, di tubuhnya terukir sebuah luka memanjang yang mengeluarkan darah segar.
Kira yang semula sangat tidak menyukai bocah itu sekarang sedikit berterimakasih padanya.
"Thanks. I owe you." ujar Kira.
Sekarang bukan waktunya bersantai. Makhluk itu semakin marah karena tembakan-tembakan Kira. Melihat makhluk itu marah, Kira mulai serius. Ia menggunakan Enver dan Hades sekaligus. Lalu Ia melesat dan menembaki makhluk itu dengan semacam force yang keluar dari pistolnya. Agaknya serangannya itu sedikir berpengaruh.
Kira- Middle Up
- Posts : 454
RnK : 54190
Join date : 2009-09-08
Age : 31
Re: the meeting [closed]
tak lama setelah ia berteriak, ia melihat ada sosok Locke yang melindungi Crein. Rosa hanya tersenyum dan melihat ke arah Locke.
kupikir kau tidak menyelamatkannya...Locke...
rosa tersenyum. Ia melihat Crein yang berlari khawatir ke arah Locke, bahkan menyembuhkan lukanya. Rosa berpikir, jika saja Locke dapat mengeluarkan isi hatinya yang sebenarnya...mungkin banyak yang suka...lalu
mungkinkah...itu mengapa aku s.....
tiba-tiba saja muka Rosa memerah, Ia bingung, kenapa?...tetapi lamunannnya itu dipecahkan oleh amukan sang monster.
Ia melihat ke arah monster itu. Kira sedang bertarung melawannya. Melihat kira yang begitu ahli memakai senjatanya, Rosa hanya tersenyum...sementara serangan-serangan masih terus dilancarkan oleh Kira, ia melihat ke arah langit
sebentar lagi matahari akan terbenam....
langit mulai kemerahan, tanda matahari hampir mendekati penghabisannya. Angin di pantai semakin kencang dan ombak semakin berderu-deru. Asinnya laut masih terasa semerbak di hidungnya. namun ketenangan itu diganggu oleh pertarungan mereka dengan monster itu.
melihat Kira yang masih melawan monster itu, entah kenapa Rosa jadi ingin kembali bertarung .Ia berkata " jangan bersenang-senang sendiri Kira...~" katanya sambil melompat dan mengeluarkan schyte nya yang tercinta. Ia mencoba menyerang monster itu di bagian kepala, hanya kulitnya yang tebal telah menghalanginya. Ia melompat mundur dan memperhatikan monster itu...
sayapnya.....
Ia melompat ke arah sayapnya dan memotong sayapnya, berhasil selaputnya robak, tetapi alih-alih monster itu melemah, ia malah semakin marah dan gencar menyerang Rosa dan Kira. maka Rosa pun berteriak...
" Locke! boleh tolong bantu di sini????"
kupikir kau tidak menyelamatkannya...Locke...
rosa tersenyum. Ia melihat Crein yang berlari khawatir ke arah Locke, bahkan menyembuhkan lukanya. Rosa berpikir, jika saja Locke dapat mengeluarkan isi hatinya yang sebenarnya...mungkin banyak yang suka...lalu
mungkinkah...itu mengapa aku s.....
tiba-tiba saja muka Rosa memerah, Ia bingung, kenapa?...tetapi lamunannnya itu dipecahkan oleh amukan sang monster.
Ia melihat ke arah monster itu. Kira sedang bertarung melawannya. Melihat kira yang begitu ahli memakai senjatanya, Rosa hanya tersenyum...sementara serangan-serangan masih terus dilancarkan oleh Kira, ia melihat ke arah langit
sebentar lagi matahari akan terbenam....
langit mulai kemerahan, tanda matahari hampir mendekati penghabisannya. Angin di pantai semakin kencang dan ombak semakin berderu-deru. Asinnya laut masih terasa semerbak di hidungnya. namun ketenangan itu diganggu oleh pertarungan mereka dengan monster itu.
melihat Kira yang masih melawan monster itu, entah kenapa Rosa jadi ingin kembali bertarung .Ia berkata " jangan bersenang-senang sendiri Kira...~" katanya sambil melompat dan mengeluarkan schyte nya yang tercinta. Ia mencoba menyerang monster itu di bagian kepala, hanya kulitnya yang tebal telah menghalanginya. Ia melompat mundur dan memperhatikan monster itu...
sayapnya.....
Ia melompat ke arah sayapnya dan memotong sayapnya, berhasil selaputnya robak, tetapi alih-alih monster itu melemah, ia malah semakin marah dan gencar menyerang Rosa dan Kira. maka Rosa pun berteriak...
" Locke! boleh tolong bantu di sini????"
meraorcus rosarium- Commoner
- Posts : 134
RnK : 53221
Join date : 2009-10-28
Age : 29
Re: the meeting [closed]
Locke nampak sedikit terkapar di pasir, mungkin karena imbas serangan mkahluk itu. Namun baginya luka seperti ini tidak ada apa-apanya. Ia sudah pernah melewati yang jauh lebih parah dari ini. Baginya luka seperti ini hanya luka ringan saja. Ia berusaha bangun, namun sepertinya serangan makhluk itu lebih buruk daripada yang Ia kira. Darah masih mengucur dari lukanya.
"Ugh..." Locke sedikit merintih.
"Thanks." kata Locke pendek. Walaupun Ia kerap kali berlaku tidak sopan, namun Ia bukanlah orang yang tidak tahu terima kasih.
"Tidak usah diminta juga aku sudah akan menyerangnya." ujar Locke sambil tersenyum sinis.
Lalu Ia mulai mneyabetkan daggernya dengan cepat.
"Ugh..." Locke sedikit merintih.
Dilihatnya Crein yang sedaang berusaha menyembuhkan lukanya. Pendarahannya sudah berhenti, namun belum sembuh sepenuhnya. Locke diam saja. Ia memang sulit untuk mengakui bahwa Ia telah menolong seseorang. Sebuah hal yang langka bagi Locke untuk melakukan hal tersebut.Maaf, Lockenii-chan...aku yang salah... seharusnya aku tidak terpesona dengan mahluk itu..."
"Thanks." kata Locke pendek. Walaupun Ia kerap kali berlaku tidak sopan, namun Ia bukanlah orang yang tidak tahu terima kasih.
Kata-kata terima kasih. Sudah lama sekali Locke tidak mendengarnya. Ia tidak dapat bereaksi apa-apa, memang Ia tidak biasa menerima rasa terima kasih dari orang lain. Locke hanya terdiam dan tidak berbuat apa-apa.Thanks. I owe you.
Menyadari panggilan Rosa. Locke buru-buru bangun dan mengeluarkan kusarigama nya. Ia melesat ke arah makhluk tersebut dan melempar rantainya, lalu melilitkannya untuk memperlambat gerakan makhluk itu.Locke! boleh tolong bantu di sini????
"Tidak usah diminta juga aku sudah akan menyerangnya." ujar Locke sambil tersenyum sinis.
Lalu Ia mulai mneyabetkan daggernya dengan cepat.
steinhart- Middle Class
- Posts : 259
RnK : 53419
Join date : 2009-10-21
Re: the meeting [closed]
Crein hanya tersenyum mendengar kata terimakasih yang keluar dari Locke. baginya bisa berguna bagi orang lain adalah sesuatu yang sangat iia senangi apa lagi dengan kata terima kasihnya."Thanks.
" tak usah dipikirkan Lockenii-chan. tanda maaf karena salah sangka denganmu..." katanya sambil terus tersenyum.
sekkarang Crein kembali melihat ke arah pertarungan mereka dengan monster itu. Walau sayapnya sudah robak tetapi monster itu tetap kuat bahkan lebih brutal dari sebelumnya. Crein berpikir keras. Mendapat sebuah ide.Locke! boleh tolong bantu di sini????
"Tidak usah diminta juga aku sudah akan menyerangnya."
Ia membulatkan tekadnya. Mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi dan berkkonsentrasi. Perlahan tapi pasti titik-titik putih berkumpul di atas tongkatnya dan membentuk sebuah bulatan. Ia menarik nafas panjang dan berteriak sambil melempar bola itu ke arah sang monster.
" VOLO MINUI!!!!" bola putih tersebut langsung melesat ke arah sanng monster dan mengenainya. Kecepatan monster itu berkurang cukup banyak. dengan begitu Kira, Locke dan rosa dapat menyerang lebih cepat. begitu pikir crein. sambil sedikit mendekat ke arah pertarungan tetapi ia hanya dapat berdiri di pantai yang dekat dengan monster itu.
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 53938
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: the meeting [closed]
Suara-suara tembakan terdegar nayring di pantai itu. Makhluk ini rupanya keras kepala sekali. Sejak tadi Kira Sedikit kewalahan mengurusi makhluk itu sendirian, sementara Locke sedang terluka dan Rosa entah mengapa diam saja. Dasar monster tidak sopan. pikir Kira kesal sembari menghindar dari sabetan-sabetan makhluk besar itu.
Cih! sepertinya mulai sekarang Kira harus serius. Ia mulai menggumpulkan tenaga dan seberkas aura putih tipis nampak menyelimuti tubuhnya. Kecepatannya menjadi 2 kali lipat kecepatannya semula. Ia kembali menyerang makhluk itu dengan kecepatan tinggi.
"Osoi!" seru Kira sambil tersenyum sinis.
"Bagus, Crein!"
Namun makhluk itu nampak semakin kesal. Ia menggeram dengan suara yang sangat keras, suara yang memekakkan telinga. Makhluk itu menyerang 3 manusia di depannya dengan liar, kemudia meyemburkan semacam kabut putih kebiruan ke arah mereka.
Dilihatnya Rosa menyabetkan schytenya ke sayap makhluk itu. Sayap biru yang terlihat berkilauan nampak robek. Sepertinya serangan tersebut malah membuat makhluk itu semakin marah. Ia menyerang 2 manusia di depannya dengan liar.jangan bersenang-senang sendiri Kira...~
Cih! sepertinya mulai sekarang Kira harus serius. Ia mulai menggumpulkan tenaga dan seberkas aura putih tipis nampak menyelimuti tubuhnya. Kecepatannya menjadi 2 kali lipat kecepatannya semula. Ia kembali menyerang makhluk itu dengan kecepatan tinggi.
Locke sepertinya sudah membaik, buktinya kecepatannya tidak berubah seperti saat sebelum terluka. Bocah sialan ini lumayan juga.Tidak usah diminta juga aku sudah akan menyerangnya.
"Osoi!" seru Kira sambil tersenyum sinis.
Crein menyihir makhluk itu dengan white magicnya. Makhluk itu nampak melambat, memang sihir Crein sebenarnya sangat berguna, namun anak itu kerap kali takut.VOLO MINUI!!!!
"Bagus, Crein!"
Namun makhluk itu nampak semakin kesal. Ia menggeram dengan suara yang sangat keras, suara yang memekakkan telinga. Makhluk itu menyerang 3 manusia di depannya dengan liar, kemudia meyemburkan semacam kabut putih kebiruan ke arah mereka.
- Spoiler:
- nek, ni rosa kn yg kakinya beku?
Kira- Middle Up
- Posts : 454
RnK : 54190
Join date : 2009-09-08
Age : 31
Re: the meeting [closed]
serangan yang dilancarkan oleh crein sepertinya berhasil melemahkan mahluk itu. Rosa tidak menyangka Crein dapat menggunakan white magic. sepertinya ia seelalu menyembunyikan hal tersebut di hadapan semua orang. Entah apa alasannya yang jelas kali ini sihir itu menjadi berguna sekali.VOLO MINUI!!!!
Terlihat monster itu semakin marah dengan sihir Crein dan serangan-serangan dari mereka. Monster itu menggeram dengan sangat memekikan telinga. Geramannya sangat mengerikan. Rosa berjengit sambil memegang kepalanya karena sakit. Resonansi yang dikeluarkan oleh Monster itu memebuat konsentrasinya hilang dan buyar.
selagi ia memegang kepalanya, asap biru terlihat datang ke arahnya. Ia mencoba menghindari asab biru itu tapi terlambat. ia terlambat beberapa detik dan kakinya terkena asap biru itu. Asap biru itu terasa sangat dingin.
Tak lama setelah terkena asap biru itu, asapnya mulai membentuk es berwarna biru cerah yang menempel di kakinya. Dalam sekejab kaki kirinya menjadi lumpuh dan ia terjatuh ke daratan. kaki kirinya tak dapat digerakan. Tidak berhenti sampai situ ada rasa ngilu yang muncul.
Rasa sakitnya begitu tak terthankan sehingga Rosa berteriak kesakitan.." ARGH!!" dan perlahan-lahan bongkahan es tersebut mulai perlahan-lahan tumbuh semakin besar. Tidak mengurangi rasa sakit yang ditimbulkannya.
meraorcus rosarium- Commoner
- Posts : 134
RnK : 53221
Join date : 2009-10-28
Age : 29
Page 1 of 2 • 1, 2
End Earth :: Archives :: Forum Archives
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Mon Apr 11, 2016 2:21 pm by Cloenthy Firielle
» Diary (Hal yang amat sangat ga penting)
Mon Sep 23, 2013 6:50 pm by Kaoru Ryosuke
» More quizes!!! Heheheh...!!
Sat Sep 08, 2012 6:42 pm by meraorcus rosarium
» The Lone Wolves (KirixZev fanfic) (17+)
Tue May 22, 2012 6:55 pm by Kirisawa Hiko
» EteChat is In The House!
Tue Nov 08, 2011 7:42 pm by Kirisawa Hiko
» The Long Lost Diary of Kirisawa Hiko [finished]
Tue Aug 16, 2011 10:04 am by Kirisawa Hiko
» What If Game
Sun Jul 31, 2011 4:43 pm by Clyde Ezekiel
» CHAOS!!!!!
Sat Jul 30, 2011 4:14 pm by meraorcus rosarium
» Japan's Earthquake
Wed Mar 16, 2011 5:58 pm by Rin