Search
Latest topics
Who is online?
In total there are 2 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 2 Guests None
Most users ever online was 49 on Wed Jul 03, 2019 8:43 pm
Staying Out of Trouble [open]
3 posters
End Earth :: Archives :: Forum Archives
Page 1 of 2
Page 1 of 2 • 1, 2
Staying Out of Trouble [open]
Bingung. Itu kondisi yang paling tepat bagi Hakuei saat ini. Berada di tengah keramaian kota tempat begitu banyk orang yang berlalu lalang tanpa ada henti-hentinya. Seiingatnya, terakhir kali tempat dirinya berada adalah di ranjang disertai dengan saudara-saudaranya yang kelihatan sangat cemas akan dirinya.
Di mana aku?
Hakuei ingat betul kalau dirinya sedang sakit saat itu. Tubuhnya benar-benar panas. Kepalanya sangat pusing. Tubuhnya sudah tidak bisa bergerak. Memang lucu seorang pembunuh bayaran profesional sepertinya harus berakhir karena penyakit. Penyakit baru yang melanda negaranya itu memang menyebar dengan sangat cepat. Saudara-saudaranya tidak berani memanggil dokter karena takut dirinya akan dilaporkan ke polisi atau pengawal kerajaan. Bagaimana hal itu tidak terjadi kalau biaya hadiah bagi orang yang menangkapnya akan sangat besar dan menggiurkan semua orang. Hakuei memang sudah pasrah saat itu. Ia tidak peduli lagi dengan nasib dirinya. Ia hanya tidak mau saudaranya sedih. Ia mencemaskan nasib saudara-saudaranya kalau ia sampai meninggal.
Hakuei menghela nafas panjang. Yang sangat ditakutinya benar-benar terjadi. Ternyata benar dirinya mati. Tapi, ternyata 'mati' bukanlah keadaan yang sangat menyeramkan seperti yang ada di bayangan orang-orang selama ini. Mungkin bahkan seperti tidak terjadi perubahan apa-apa setelah ia mati.
Hakuei menganalisa keadaan di sekitarnya. Tidak ingin terlalu mencolok karena pakaian khas pembunuh yang dikenakannya, ia memilih berdiam di pojok jalan sambil menghilangkan aura keberadaannya.
Sebaiknya aku berpikir dulu sebaiknya apa yang harus kulakukan di sini. Aku tidak mau menimbulkan keributan kalau sampai ada yang mengenaliku di sini.
Di mana aku?
Hakuei ingat betul kalau dirinya sedang sakit saat itu. Tubuhnya benar-benar panas. Kepalanya sangat pusing. Tubuhnya sudah tidak bisa bergerak. Memang lucu seorang pembunuh bayaran profesional sepertinya harus berakhir karena penyakit. Penyakit baru yang melanda negaranya itu memang menyebar dengan sangat cepat. Saudara-saudaranya tidak berani memanggil dokter karena takut dirinya akan dilaporkan ke polisi atau pengawal kerajaan. Bagaimana hal itu tidak terjadi kalau biaya hadiah bagi orang yang menangkapnya akan sangat besar dan menggiurkan semua orang. Hakuei memang sudah pasrah saat itu. Ia tidak peduli lagi dengan nasib dirinya. Ia hanya tidak mau saudaranya sedih. Ia mencemaskan nasib saudara-saudaranya kalau ia sampai meninggal.
Hakuei menghela nafas panjang. Yang sangat ditakutinya benar-benar terjadi. Ternyata benar dirinya mati. Tapi, ternyata 'mati' bukanlah keadaan yang sangat menyeramkan seperti yang ada di bayangan orang-orang selama ini. Mungkin bahkan seperti tidak terjadi perubahan apa-apa setelah ia mati.
Hakuei menganalisa keadaan di sekitarnya. Tidak ingin terlalu mencolok karena pakaian khas pembunuh yang dikenakannya, ia memilih berdiam di pojok jalan sambil menghilangkan aura keberadaannya.
Sebaiknya aku berpikir dulu sebaiknya apa yang harus kulakukan di sini. Aku tidak mau menimbulkan keributan kalau sampai ada yang mengenaliku di sini.
Hakuei- Commoner
- Posts : 75
RnK : 53385
Join date : 2009-10-16
Re: Staying Out of Trouble [open]
Catriel melangkah cepat dan anggun, seperti biasanya, tabiat Knightnya susah hilang walau sudah mendapatkan hidup kedua.
Alasan keduanya adalah karena ia tidak merasa nyaman berada di tengah-tengah keramaian seperti ini.
Merasa tidak ada yang aneh pada Plaza di hari ini, ia mempertahankan kecepatan langkahnya sampai mata Scarletnya menangkap sosok seorang wanita yang berpakaian gelap.
Aura yang tipis..., gumamnya.
Tentus aja, jarang ada yang luput dari pengamatan seorang mantan Rune Knight.
Ia mengamati wanita itu dari kejauhan, kemudian memutuskan bahwa lebih baik menyapanya karena ia terlihat agak bingung dan terlalu waspada. Gerak-gerik orang yang pertama kali masuk ke End Earth.
"Ada yang bisa kubantu?" tanyanya sopan, walau seperti biasa, tetap dingin.
Alasan keduanya adalah karena ia tidak merasa nyaman berada di tengah-tengah keramaian seperti ini.
Merasa tidak ada yang aneh pada Plaza di hari ini, ia mempertahankan kecepatan langkahnya sampai mata Scarletnya menangkap sosok seorang wanita yang berpakaian gelap.
Aura yang tipis..., gumamnya.
Tentus aja, jarang ada yang luput dari pengamatan seorang mantan Rune Knight.
Ia mengamati wanita itu dari kejauhan, kemudian memutuskan bahwa lebih baik menyapanya karena ia terlihat agak bingung dan terlalu waspada. Gerak-gerik orang yang pertama kali masuk ke End Earth.
"Ada yang bisa kubantu?" tanyanya sopan, walau seperti biasa, tetap dingin.
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
Ada yang bisa kubantu?
Hakuei sedikit tersentak saat mendengar ada orang yang mengajaknya berbicara. Di hadapannya tengah berdiri sesosok wanita berambut panjang yang sangat anggun, tidak seperti dirinya.
Dia pasti bukan orang sembarangan. Dia bisa merasakan auraku..
Hakuei tersenyum ramah. Tujuannya memang bukanlah untuk mencari musuh ataupun keributan di tempat yang pertama kali ia datangi di sini.
"Hm.. Aku juga agak bingung.. Pertama-tama, bisakah kau beri tahu aku tempat apa ini?" tanya Hakuei sembari melihat keadaan sekelilingnya.
Setidaknya aku terbantu sekarang. Kurasa perempuan ini orang yang baik.
Hakuei merundukkan tubuhnya, "Kenalkan, namaku Ak- Hakuei. Siapa namamu?" Hakuei bertanya dengan ramah. Hampir saja ia menyebutkan nama 'Akari'. Sudah lama sekali ia membuang nama itu. Hanya orang-orang terdekat dan yang tahu masa lalunya lah yang masih memanggilnya dengan nama itu.
Hakuei- Commoner
- Posts : 75
RnK : 53385
Join date : 2009-10-16
Re: Staying Out of Trouble [open]
Catriel mengamati wanita yang terlihat sedikit lebih muda darinya itu. Kebiasaan lama...
Dugaannya benar. Wanita ini memang 'pendatang baru' di End Earth.
"Catriel. Lusharda Catriel," balasnya sopan sambil mengangguk. "Sepertinya kau tidak tahu tempat ini tempat apa," katanya setelah terdiam cukup lama.
Tadinya ia memutuskan akan membiarkan kata-katanya menggantung di udara begitu saja, menyadari ia tidak dalam posisi untuk menjelaskan mengenai dunia yang bahkan masih asing ini kepada orang lain. Tapi setelah melihat wanita itu, Catriel berubah pikiran.
"Ini adalah End Earth. Mungkin sulit dipercaya, bahkan akupun juga terkadang masih dilemma, tapi apapun kenyataannya, kau telah dikaruniakan kehidupan kedua di sini. Ya... Kita telah mati di dunia sana dan masuk ke sini."
"Hm.. Aku juga agak bingung.. Pertama-tama, bisakah kau beri tahu aku tempat apa ini?"
Dugaannya benar. Wanita ini memang 'pendatang baru' di End Earth.
"Kenalkan, namaku Ak- Hakuei. Siapa namamu?"
"Catriel. Lusharda Catriel," balasnya sopan sambil mengangguk. "Sepertinya kau tidak tahu tempat ini tempat apa," katanya setelah terdiam cukup lama.
Tadinya ia memutuskan akan membiarkan kata-katanya menggantung di udara begitu saja, menyadari ia tidak dalam posisi untuk menjelaskan mengenai dunia yang bahkan masih asing ini kepada orang lain. Tapi setelah melihat wanita itu, Catriel berubah pikiran.
"Ini adalah End Earth. Mungkin sulit dipercaya, bahkan akupun juga terkadang masih dilemma, tapi apapun kenyataannya, kau telah dikaruniakan kehidupan kedua di sini. Ya... Kita telah mati di dunia sana dan masuk ke sini."
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
Mendengar penjelasan singkat dari wanita yang mengaku bernama Catriel ini, Hakuei menjadi sedikit bingung. Apa ini berarti tidak semua orang bisa masuk ke tempat ini?? Hauei benar-benar mengkhawatirkan keadaan saudara-saudaranya sekarang.
"Ehm.. Ca- Katorieru-san, terima kasih atas penjelasannya. Tolong bantu saya terus ya," jawab Hakuei.
Nama Catriel memang nama yang asing bagi Hakuei sehingga ia sulit menyebutkan nama 'Catriel'. Maklum, Jepang zaman dulu masih belum terkena arus globalisasi dari barat. Sehingga Hakuei sendiri tidak tahu kalau ia sedang berbicara dengan orang yang bukan dari Jepang.
Hakuei mengenggam tangan Catriel dan mengayun-ayunkannya dengan penuh semangat. "Kalau begitu sekarang ktia berteman ya," ujar Hakuei dengan suara riang.
"Ehm.. Ca- Katorieru-san, terima kasih atas penjelasannya. Tolong bantu saya terus ya," jawab Hakuei.
Nama Catriel memang nama yang asing bagi Hakuei sehingga ia sulit menyebutkan nama 'Catriel'. Maklum, Jepang zaman dulu masih belum terkena arus globalisasi dari barat. Sehingga Hakuei sendiri tidak tahu kalau ia sedang berbicara dengan orang yang bukan dari Jepang.
Hakuei mengenggam tangan Catriel dan mengayun-ayunkannya dengan penuh semangat. "Kalau begitu sekarang ktia berteman ya," ujar Hakuei dengan suara riang.
Hakuei- Commoner
- Posts : 75
RnK : 53385
Join date : 2009-10-16
Re: Staying Out of Trouble [open]
"Ehm.. Ca- Katorieru-san, terima kasih atas penjelasannya. Tolong bantu saya terus ya,"
Catriel mengernyit saat namanya disebutkan.
Logat yang aneh..., batinnya dalam hati.
"Kalau begitu sekarang ktia berteman ya,"
Catriel diam saja saat tangannya diayun-ayunkan oleh Hakuei. Yah, ia terbiasa meladeni Crein yang kadar energinya mirip dengan wanita ini.
"Cara bicaramu sedikit aneh, ya. Dari mana kau berasal...? Ah, dan ngomong-ngomong, namaku Ca-Tri-El..." desahnya agak geli.
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
lagi-lagi Crein terdampar di keramaian tak berujung. Ia berjalan mencari-cari jalan keluar tapi apaa mau dikata ia terlalu kecil untuk kegiatan tersebut
Ia terseret arus dan akghirnya terjatuh tersungkur disamping dua orang yang sedang berbicara. Crein mengangkat wajahnya dan berkata " gomenasa...." sebelum ia melanjutkan kalimatnya ia berseru " Catrielnee-chan...sedang a..." lagi-lagi kalimatnya terputus oleh kehadirasn sosok baru yang belum dikenalnya.
Crein berusaha berdiri sambil memegangi hidunya yang sedikit terluka waktu jatuh. "namaku Crein, crein erelia salam kenal.." bilangnya pada wanitatersebut, selesai memberi salam hidung berdarah disebabkan jatuh tersungkurnya itu
Ia terseret arus dan akghirnya terjatuh tersungkur disamping dua orang yang sedang berbicara. Crein mengangkat wajahnya dan berkata " gomenasa...." sebelum ia melanjutkan kalimatnya ia berseru " Catrielnee-chan...sedang a..." lagi-lagi kalimatnya terputus oleh kehadirasn sosok baru yang belum dikenalnya.
Crein berusaha berdiri sambil memegangi hidunya yang sedikit terluka waktu jatuh. "namaku Crein, crein erelia salam kenal.." bilangnya pada wanitatersebut, selesai memberi salam hidung berdarah disebabkan jatuh tersungkurnya itu
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 54048
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: Staying Out of Trouble [open]
Catriel nyaris melompat saat ia tertabrak oleh 'sesuatu' dari belakang.
Ia menoleh dengan cepat dan mendapati anak kecil yang dikenalnya terjatuh di belakangnya.
"Crein?!" ujarnya kaget.
Crein, dengan baju kotor oleh tanah dan hidung berdarah, menatap mereka berdua dengan pandangan polosnya. Pemandangan yang terlalu biasa untuknya sekarang.
Catriel mendesah. "Apa kau tidak bisa lebih berhati-hati, demi dirimu sendiri?" ujarnya sambil mengulurkan sapu tangan kepada Crein.
Ia menoleh dengan cepat dan mendapati anak kecil yang dikenalnya terjatuh di belakangnya.
"Crein?!" ujarnya kaget.
" gomenasa...."
Crein, dengan baju kotor oleh tanah dan hidung berdarah, menatap mereka berdua dengan pandangan polosnya. Pemandangan yang terlalu biasa untuknya sekarang.
Catriel mendesah. "Apa kau tidak bisa lebih berhati-hati, demi dirimu sendiri?" ujarnya sambil mengulurkan sapu tangan kepada Crein.
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
"Apa kau tidak bisa lebih berhati-hati, demi dirimu sendiri?"
Crein menerima saputangan yang diberikan oleh catriel dan menutupi hidungnya dengan itu..
"maaf...aku terbawa arus manusia hingga sampai di sini..." jawab crein, Ia menyesal telah merepotkan Catriel.
Ia memandangi wanita di depannya , rambutnya hitam mengkilat dengan tampang sangat manis dan langsung saja catriel berkesimpulaan.."orrang jepang ya!' celetuk Crein yang hidungnya tersumbat sapu tanganhingga suara yang ia keluarkan sedikit 'bindeng'
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 54048
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: Staying Out of Trouble [open]
"Zzz.." keluh Hakuei. Namanya Catriel memang sulit dilafalkan oleh orang Jepang asli. Apalagi oleh Hakuei yang datang sebelum zaman Heian dimulai. Sangat jarang ada orang luar yang datang ke Jepang waktu itu karena Jepang masih merupakan negara yang sangat tertutup.
"Kalau begitu, aku panggil Kato-san saja ya," ujar Hakuei pasrah. Nama 'Kato' memang lebih awam bagi orang Jepang. "Kau boleh memanggilku dengan cara apapun yang kau mau," ujar Hakuei sambil tersenyum.
"Ah! Aku hampir lupa menjawab pertanyaanmu, aku berasal dari Jepang, tepatnya dari pulau dekat provinsi Shiga," jawab Hakuei panjang lebar.
Tiba-tiba ada seorang anak kecil yang menabrak mereka berdua. Hakuei melihat kondisi tubuhnya yang agak mengkhawatirkan. Hidungnya yang berdarah mengurangi sedikit kemanisan pada anak yang satu ini.
Hakuei segera merunduk dan membersihkan baju anak itu. Dikeluarkan obat yang selalu ia bawa dan dioleskannya dengan lembut di luka-luka anak manis itu, "Gadis kecil, bukankah lebih baik kalau kau mengkhawatirkan lukamu terlebih dahulu daripada mengenalkan diri?" Hakuei tersenyum lembut.
Ia elus kepala gadis yang bernama Crein ini dengan lembut. Crein mengingatkannya pada saudara-saudaranya yang masih hidup. "Apa kau tidak apa-apa? Masih sakitkah? Oh ya, namaku Hakuei," ujarnya sambil tersenyum manis.
Melihat reaksi gadis ini yang penuh semangat, ia pun berkesimpulan bahwa dia sudah tidak apa-apa. "Syukurlah kalau begitu," Hakuei tersenyum lagi. "Nama kalian aneh ya," ujar Hakuei bingung.
"Kalau begitu, aku panggil Kato-san saja ya," ujar Hakuei pasrah. Nama 'Kato' memang lebih awam bagi orang Jepang. "Kau boleh memanggilku dengan cara apapun yang kau mau," ujar Hakuei sambil tersenyum.
"Ah! Aku hampir lupa menjawab pertanyaanmu, aku berasal dari Jepang, tepatnya dari pulau dekat provinsi Shiga," jawab Hakuei panjang lebar.
Tiba-tiba ada seorang anak kecil yang menabrak mereka berdua. Hakuei melihat kondisi tubuhnya yang agak mengkhawatirkan. Hidungnya yang berdarah mengurangi sedikit kemanisan pada anak yang satu ini.
Hakuei segera merunduk dan membersihkan baju anak itu. Dikeluarkan obat yang selalu ia bawa dan dioleskannya dengan lembut di luka-luka anak manis itu, "Gadis kecil, bukankah lebih baik kalau kau mengkhawatirkan lukamu terlebih dahulu daripada mengenalkan diri?" Hakuei tersenyum lembut.
Ia elus kepala gadis yang bernama Crein ini dengan lembut. Crein mengingatkannya pada saudara-saudaranya yang masih hidup. "Apa kau tidak apa-apa? Masih sakitkah? Oh ya, namaku Hakuei," ujarnya sambil tersenyum manis.
Melihat reaksi gadis ini yang penuh semangat, ia pun berkesimpulan bahwa dia sudah tidak apa-apa. "Syukurlah kalau begitu," Hakuei tersenyum lagi. "Nama kalian aneh ya," ujar Hakuei bingung.
Hakuei- Commoner
- Posts : 75
RnK : 53385
Join date : 2009-10-16
Re: Staying Out of Trouble [open]
"Kalau begitu, aku panggil Kato-san saja ya,"
Catriel sedikit tersentak. 'Kato'...? Nama macam apa itu?
Ia pernah dipanggil dengan berbagai nama, namun belum pernah dipanggil 'Kato'.
Catriel diam saja mendengarkan penjelasan gadis bernama Hakuei itu mengenai asal-usulnya.
Jepang...?
Setidaknya ia pernah mendengar mengenai negara itu dalam studinya, walau tidak pernah benar-benar tertarik.
"Nama kalian aneh ya,"
Catriel mengernyit, sedikit geli. "Kurasa itu karena kita datang dari tempat yang berbeda-beda," jelasnya pada Hakuei. "Tapi seumur hidup aku belum pernah dipanggil seperti itu..." tambahnya pasrah.
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
"ah, salam kenal hakueinee-chan.." jawab Crein dengan riang."Apa kau tidak apa-apa? Masih sakitkah? Oh ya, namaku Hakuei,"
"Syukurlah kalau begitu," Hakuei tersenyum lagi. "Nama kalian aneh ya," ujar Hakuei bingung.
"akh! mungkin karena kita berbeda jaman...atau negara...sehingga susah ...hm...kira-kira begitu..." Crein menyimpulkan seenaknya dengan tampang berseri, tampangnya sudah bahagia lagi dan munculah bunga-bunga yang selalu ada di sekitarnya saat tersenyum.
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 54048
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: Staying Out of Trouble [open]
Hakuei tersenyum geli saat melihat reaksi dari Catriel. Mungkin ia tidak pernah dipanggil seperti itu sebelumnya. Tapi mau bagaimana lagi, ini akan lebih memudahkan Hakuei untuk memanggilnya.
Hakuei berbalik ke arah Crein. "Salam kenal juga ern.. Kurein chan.. Ara-ara... Hontou ni muzukashii da yo ne. (Benar-benar susah ya) Ja, kimatta! Rei chan da!" kata Hakuei sambil mengacak-acak rambut Crein.
"Mungkin memang seperti itu. Maaf ya, tapi aku lebih suka memanggil kalian dengan cara seperti itu," ujar Hakuei dengan wajah memelas.
Hakuei berbalik ke arah Crein. "Salam kenal juga ern.. Kurein chan.. Ara-ara... Hontou ni muzukashii da yo ne. (Benar-benar susah ya) Ja, kimatta! Rei chan da!" kata Hakuei sambil mengacak-acak rambut Crein.
"Mungkin memang seperti itu. Maaf ya, tapi aku lebih suka memanggil kalian dengan cara seperti itu," ujar Hakuei dengan wajah memelas.
Hakuei- Commoner
- Posts : 75
RnK : 53385
Join date : 2009-10-16
Re: Staying Out of Trouble [open]
Hakuei berbalik ke arah Crein. "Salam kenal juga ern.. Kurein chan.. Ara-ara... Hontou ni muzukashii da yo ne. (Benar-benar susah ya) Ja, kimatta! Rei chan da!" kata Hakuei sambil mengacak-acak rambut Crein.
ah...lagi-lagi aku menemukan orangbaik prinsip yang dipegangnya ta[i]k pernah terlupa ' yang mengelus kepala berarti orang baik'
"semoga kita menjadi teman yang baik ya, hakueinee-chan.." seru Crein tersenyum
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 54048
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: Staying Out of Trouble [open]
Catriel mundur selangkah tanpa ekspresi saat bunga-bunga mulai bertebaran di sekitar Crein. Insting dan kebiasaan lama...
Sebenarnya, Catriel tidak begitu suka bila dipanggil dengan nama yang aneh-aneh. Tapi bukankah setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengenal orang lain?
Catriel pun mendesah pasrah. "Terserah saja," gumamnya mengalah pada Hakuei.
Catriel sedikit memicingkan matanya saat memperhatikan Hakuei dan Crein. Ada sedikit ketertarikan pada dirinya soal gadis ini. Seakan-akan gadis ini memiliki 'bau' yang sama dengannya. Bau darah.
Memutuskan bahwa berspekulasi tidak akan memberikan keuntungan apapun, ia hanya diam mengamati mereka berdua.
"Mungkin memang seperti itu. Maaf ya, tapi aku lebih suka memanggil kalian dengan cara seperti itu,"
Sebenarnya, Catriel tidak begitu suka bila dipanggil dengan nama yang aneh-aneh. Tapi bukankah setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengenal orang lain?
Catriel pun mendesah pasrah. "Terserah saja," gumamnya mengalah pada Hakuei.
"semoga kita menjadi teman yang baik ya, hakueinee-chan.."
Catriel sedikit memicingkan matanya saat memperhatikan Hakuei dan Crein. Ada sedikit ketertarikan pada dirinya soal gadis ini. Seakan-akan gadis ini memiliki 'bau' yang sama dengannya. Bau darah.
Memutuskan bahwa berspekulasi tidak akan memberikan keuntungan apapun, ia hanya diam mengamati mereka berdua.
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
- Spoiler:
- kawan.. bls agk panjang dunk.. Spy enk bls tret.. >.<a
semoga kita menjadi teman yang baik ya, hakueinee-chan..
Hakuei tersenyum saat mendengar perkataan Crein itu. "Itu adalah hal yang sudah pasti Rei-chan. Douzo yoroshiku ne," ucap Hakuei penuh semangat.
Hakuei tahu bahwa sejak tadi Catriel memperhatikannya. Tapi, ia tidak mau terlalu mencolok, jadi ia tidak memperdulikannya. Tapi, kali ini Catriel sampai menarik diri darinya. Apa ada sesuatu yang dipendam Catriel? Merasa penasaran, Hakuei pun bertanya, "Ada apa Kato-san? Apa ada yang janggal denganku? Aku tidak keberatan kau mengemukakan pendapatmu," ujarnya santai pada Catriel.
Ia memang lebih suka bila orang yang memiliki sesuatu dalam pikirannya langsung bertanya padanya. Hakuei adalah orang yang sangat terbuka dan tidak mudah marah. Jadi, Hakuei merasa orang-orang tidak perlu takut menyinggung perasaannya.
Hakuei tersenyum manis untuk meyakinkan Catriel untuk mengemukakan apa yang ada di pikirannya.
Hakuei- Commoner
- Posts : 75
RnK : 53385
Join date : 2009-10-16
Re: Staying Out of Trouble [open]
Ada apa Kato-san? Apa ada yang janggal denganku? Aku tidak keberatan kau mengemukakan pendapatmu,"
Catriel terlihat menimang-nimang perkataan itu.
Tidaklah sopan mengusik kehidupan orang lain, apalagi yang baru dikenalnya.
Ia terlihat ragu, mencari-cari kata-kata yang tepat.
"Aku hanya... merasa kalau kita memiliki sedikit kemiripan," ujarnya sambil tersenyum kecil. "Dalam hal itu," lanjutnya sambil menunjuk belati yang tersampir di pinggang gadis itu.
Oke, ia mengatakannya.
Catriel nyaris berteriak saat menyadari mulutnya telah mendului otaknya dalam bekerja, hal yang jarang terjadi padanya yang biasanya tidak begitu suka bicara.
Tapi memang ada sesuatu...
Sesuatu mengenai gadis ini yang mengusik Catriel.
"Maaf," ujarnya cepat sambil membuang muka. Ekspresinya kembali menggelap. "Tidak sepantasnya aku berbicara seperti itu pada orang yang baru kukenal..."
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
Crein hanya terdiam sribu bahasa. Ia tak mengerti harus berbuat apa.
"ne, Catrielnee-chan dan hakueinee-chan sedang bicaraakan apa sih..." Tanya crein yang bingung.
Ia tambah bingung melihat Catriel menunjuk ke arah pinggang hakuei. Kenapa menunjuk pingganng, ...
"kalian sedang membicarakan ukuran pinggang..??' Tanya rein yang sangat salah mengira yang ditunjukoleh catriel adalah pinggang hakuei bukan belatinya
"memangnya kenapa pinggang hakueinee-chan ? ukurannya sama dengan Catrielnee-chan" tanya Crein lanjut. Ia yang tak mengerti situasi sepertinya membuat hancur keadaan yang ada.
"ne, Catrielnee-chan dan hakueinee-chan sedang bicaraakan apa sih..." Tanya crein yang bingung.
Ia tambah bingung melihat Catriel menunjuk ke arah pinggang hakuei. Kenapa menunjuk pingganng, ...
"kalian sedang membicarakan ukuran pinggang..??' Tanya rein yang sangat salah mengira yang ditunjukoleh catriel adalah pinggang hakuei bukan belatinya
"memangnya kenapa pinggang hakueinee-chan ? ukurannya sama dengan Catrielnee-chan" tanya Crein lanjut. Ia yang tak mengerti situasi sepertinya membuat hancur keadaan yang ada.
- Spoiler:
- maap jd kocak bgt...abisaku ga tw mau ngapaiin
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 54048
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: Staying Out of Trouble [open]
Hakuei tertawa lepas. Ternyata memang benar kalau ia tidak bisa menyembunyikan jati dirinya di hadapan Catriel. Ia memang tahu kalau Catriel sepertinya punya kemiripan dengan dirinya dalam hal ini.
Hakuei menghampiri Catriel dan berbisik padanya, "Apa kau juga pembunuh sepertiku?" Hakuei tidak ingin pembicaraannya dengan Catriel sampai terdengar oleh Crein, yang menurutnya masih terlalu kecil untuk mengetahui realita kehidupan tentang pekerjaannya yang menentang norma yang ada. Hakuei juga tidak menceritakan soal pekerjaannya yang sebenarnya pada saudara-saudaranya yang belum cukup umur.
Hakuei menepuk pundak Catriel sambil berkata dengan santai, "Aku sudah bilang kau tidak perlu takut menyinggung perasaanku. Aku sudah tahu apa resiko dari pekerjaanku kok." Hakuei tersenyum simpul. Hakuei berjalan kembali ke arah Crein dan menutup telinganya. "Kau tidak perlu merasa terusik karena itu. Pekerjaanku memang pembunuh bayaran. Aku mengakui itu karena aku tahu aku tidak akan bisa membohongi orang sepertimu," lanjut Hakuei.
Pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran memang membawa kontroversi. Ia sudah melakukan begitu banyak misi tanpa kegagalan. Baik orang jahat maupun baik ia bunuh asal ada bayaran yang setimpal. Mungkin karena inilah seluruh negara berlomba-lomba menangkap dirinya. Kepalanya dihargai senilai ratusan juta oleh raja karena ia telah kerepotan menangkap dirinya.
Hakuei lalu menjawab pertanyaan Crein. "Rei chan, itu tadi pembicaraan antar orang dewasa. Kau juga akan mengerti nantinya," jawab Hakuei santai. "Tenanglah, itu bukan apa-apa kok. Haha.." ujar Hakuei lagi.
Hakuei menghampiri Catriel dan berbisik padanya, "Apa kau juga pembunuh sepertiku?" Hakuei tidak ingin pembicaraannya dengan Catriel sampai terdengar oleh Crein, yang menurutnya masih terlalu kecil untuk mengetahui realita kehidupan tentang pekerjaannya yang menentang norma yang ada. Hakuei juga tidak menceritakan soal pekerjaannya yang sebenarnya pada saudara-saudaranya yang belum cukup umur.
Hakuei menepuk pundak Catriel sambil berkata dengan santai, "Aku sudah bilang kau tidak perlu takut menyinggung perasaanku. Aku sudah tahu apa resiko dari pekerjaanku kok." Hakuei tersenyum simpul. Hakuei berjalan kembali ke arah Crein dan menutup telinganya. "Kau tidak perlu merasa terusik karena itu. Pekerjaanku memang pembunuh bayaran. Aku mengakui itu karena aku tahu aku tidak akan bisa membohongi orang sepertimu," lanjut Hakuei.
Pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran memang membawa kontroversi. Ia sudah melakukan begitu banyak misi tanpa kegagalan. Baik orang jahat maupun baik ia bunuh asal ada bayaran yang setimpal. Mungkin karena inilah seluruh negara berlomba-lomba menangkap dirinya. Kepalanya dihargai senilai ratusan juta oleh raja karena ia telah kerepotan menangkap dirinya.
Hakuei lalu menjawab pertanyaan Crein. "Rei chan, itu tadi pembicaraan antar orang dewasa. Kau juga akan mengerti nantinya," jawab Hakuei santai. "Tenanglah, itu bukan apa-apa kok. Haha.." ujar Hakuei lagi.
Hakuei- Commoner
- Posts : 75
RnK : 53385
Join date : 2009-10-16
Re: Staying Out of Trouble [open]
"Rei chan, itu tadi pembicaraan antar orang dewasa. Kau juga akan mengerti nantinya,"
Crein yang masih tak mengerti masalah yang sebenarnya malah bertannya lagi.suaranya cukup kencang untuk membuat orang-orang sedikit menaruh perhatian padanya..
"Hah! tapi kan kalau ukuran pinggang itu berbeda-beda...kenapa tidak boleh tau...memangnya ukurannya benar-benar sama...kenapa disembunyikan...kan tidak masalah." jawab crein lepas . Tampangnya masih tidak tau dimanaletak kesalahannya.
Maklum walau kadang pintar tetappi saat seperti ini kadang crein malah menjadi sangat bodoh.
"ne, jadi memang ukuran pinggang kalian berdua sama..." tanya Crein lagi.
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 54048
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: Staying Out of Trouble [open]
"Apa kau juga pembunuh sepertiku?"
Catriel membuang muka. Harga diri dan chivalry yang selama ini dijunjungnya membuat dirinya merasa tidak perlu menjawab pertanyaam semacam itu.
Jangan rendahkan aku dengan standar pembunuh bayaran, katanya dalam hati.
Tapi kemudian ia menggeleng kecil dan menyadari bahwa kata-kata gadis ini memang benar.
Ia membunuh. Baik karena tuntutan pekerjaan, eksorsisme, perintah Raja, atau apapun. Dan itu tidak membuatnya berbeda dari pembunuh bayaran, bukan?
"Kau tidak perlu merasa terusik karena itu. Pekerjaanku memang pembunuh bayaran. Aku mengakui itu karena aku tahu aku tidak akan bisa membohongi orang sepertimu,"
Catriel tidak bereaksi.
Hakuei terlihat seperti orang yang cukup santai dan mengikuti arus kehidupan. Sangat kontras dengan dirinya...
Hah! tapi kan kalau ukuran pinggang itu berbeda-beda...kenapa tidak boleh tau...memangnya ukurannya benar-benar sama...kenapa disembunyikan...kan tidak masalah."
Kata-kata itu membuyarkan lamunan Catriel. Ia mendengus geli dan mendesah sambil menggeleng. "Bukan apa-apa, Crein," ujarnya pada anak polos itu. "Dan mengenai ukuran pinggang, kau belum cukup umur untuk memperhatikan masalah macam itu."
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
"Dan mengenai ukuran pinggang, kau belum cukup umur untuk memperhatikan masalah macam itu."
Crein hanya terdiam." kalau begitu sekarang kalian mau ngapain, sepertinya hakueinee-chan baru di sini...sudah dijelaskan belum sama Catrielnee-chan?" sambil bertanya Crein melihat ke arah Ctriel dan Hakuei.
Crein mulai mendekati mereka berdua
wah, ternyata beda tingginya besar ya,,,
ujar crein dalam hati sambil melongok ke atas untuk berbicara ke arah mereka berdua
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 54048
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Re: Staying Out of Trouble [open]
Melihat reaksi Catriel yang terdiam seperti itu, bisa jadi malah Catriel yang merasa tersinggung akibat jawaban Hakuei. Hakuei jadi merasa tidak enak dengan jawabannya tadi.
Dari tatapan Catriel, mungkin Catriel berpikir ajaib sekali bisa ada orang seperti Hakuei yang dengan mudahnya mengakui soal pekerjaannya seperti ini. Tapi, Hakuei lebih baik berkata jujur daripada berbohong. Ia menjadi pembunuh bayaran pun bukan karena keinginannya, tapi tuntutan hidup keluarganya yang begitu besar. Lagipula, ia memang juga ingin melatih dirinya utnuk melampiaskan dendamnya pada seseorang.
Mengingat soal masa lalunya, ini membuat Hakuei menjadi emosi. nWajahnya tampak menahan amarah. Ia mengenggam tangannya dengan sangat keras sehingga menimbulkan darah bercucuran akibat tekanan kukunya sendiri.
Pertanyaan dari Crein membuatnya tertawa. Ia jadi lupa dengan arus nostalgia yang membuatnya emosi tadi. Hakuei pun menjawab dengan lembut sambil tersenyum, "Kau tahu Rei-chan? Terkadang, ukuran seperti itu sensitif untuk ditanyakan kepada perempuan. Kau akan mengerti nanti, sekarang belum waktunya untukmu." Hakuei mengangkat bahu. Itu tandanya, ia tidak tahu mau kemana saat mendengar pertanyaan Crein.
Dari tatapan Catriel, mungkin Catriel berpikir ajaib sekali bisa ada orang seperti Hakuei yang dengan mudahnya mengakui soal pekerjaannya seperti ini. Tapi, Hakuei lebih baik berkata jujur daripada berbohong. Ia menjadi pembunuh bayaran pun bukan karena keinginannya, tapi tuntutan hidup keluarganya yang begitu besar. Lagipula, ia memang juga ingin melatih dirinya utnuk melampiaskan dendamnya pada seseorang.
Mengingat soal masa lalunya, ini membuat Hakuei menjadi emosi. nWajahnya tampak menahan amarah. Ia mengenggam tangannya dengan sangat keras sehingga menimbulkan darah bercucuran akibat tekanan kukunya sendiri.
Pertanyaan dari Crein membuatnya tertawa. Ia jadi lupa dengan arus nostalgia yang membuatnya emosi tadi. Hakuei pun menjawab dengan lembut sambil tersenyum, "Kau tahu Rei-chan? Terkadang, ukuran seperti itu sensitif untuk ditanyakan kepada perempuan. Kau akan mengerti nanti, sekarang belum waktunya untukmu." Hakuei mengangkat bahu. Itu tandanya, ia tidak tahu mau kemana saat mendengar pertanyaan Crein.
Hakuei- Commoner
- Posts : 75
RnK : 53385
Join date : 2009-10-16
Re: Staying Out of Trouble [open]
Catriel mengerling Crein yang suka bertanya seenaknya seperti itu.
Tentu saja, Hakuei orang baru di sini, mana mungkin ia tahu harus ke mana dan berbuat apa.
Ia menghela napas, mengusir pikiran-pikiran mengganggu yang membayanginya setelah gadis ini menyinggung mengenai 'profesi'nya.
Lagipula dipikirkan pun juga percuma, bukan? Ia tidak akan bisa mengubah kenyataan bahwa tangannya juga kotor oleh darah. Tidak akan ada yang berubah. Tidak ada...
Tangan yang kotor tidak akan bisa dibersihkan begitu saja. Ia tahu itu. Dan ia sendiri tidak pernah memiliki keinginan untuk 'membersihkan'nya. Apa itu chivalry? Apa itu etika seorang Knight? Semuanya menjadi tidak ada artinya bila dibandingkan dengan kenyataan bahwa ia juga kotor oleh darah. Maka, ia tidak ada bedanya dengan pembunuh kelas teri atau assassin profesional yang membunuh demi uang dan nama, 'kan?
Catriel menggeleng lemah. Oke. Cukup.
Ia tidak mau lagi memikirkan hal-hal semacam itu, terutama di tengah keramaian seperti ini.
"Mungkin lebih baik kau bekeliling di sekitar End Earth?" usulnya setelah terdiam cukup lama. "Tempat ini luas. Siapa tahu kau bisa menemukan tempat yang cocok untukmu atau bertemu orang lain..."
Tentu saja, Hakuei orang baru di sini, mana mungkin ia tahu harus ke mana dan berbuat apa.
Ia menghela napas, mengusir pikiran-pikiran mengganggu yang membayanginya setelah gadis ini menyinggung mengenai 'profesi'nya.
Lagipula dipikirkan pun juga percuma, bukan? Ia tidak akan bisa mengubah kenyataan bahwa tangannya juga kotor oleh darah. Tidak akan ada yang berubah. Tidak ada...
Tangan yang kotor tidak akan bisa dibersihkan begitu saja. Ia tahu itu. Dan ia sendiri tidak pernah memiliki keinginan untuk 'membersihkan'nya. Apa itu chivalry? Apa itu etika seorang Knight? Semuanya menjadi tidak ada artinya bila dibandingkan dengan kenyataan bahwa ia juga kotor oleh darah. Maka, ia tidak ada bedanya dengan pembunuh kelas teri atau assassin profesional yang membunuh demi uang dan nama, 'kan?
Catriel menggeleng lemah. Oke. Cukup.
Ia tidak mau lagi memikirkan hal-hal semacam itu, terutama di tengah keramaian seperti ini.
"Mungkin lebih baik kau bekeliling di sekitar End Earth?" usulnya setelah terdiam cukup lama. "Tempat ini luas. Siapa tahu kau bisa menemukan tempat yang cocok untukmu atau bertemu orang lain..."
Catriel- Middle Up
- Posts : 514
RnK : 54164
Join date : 2009-09-16
Age : 30
Re: Staying Out of Trouble [open]
"Mungkin lebih baik kau bekeliling di sekitar End Earth?" usulnya setelah terdiam cukup lama. "Tempat ini luas. Siapa tahu kau bisa menemukan tempat yang cocok untukmu atau bertemu orang lain..."
"benar...betuk kata catrielnee-chan...jadi, bagaimana hakueinee-chan? mau jalan-jalan ? atau maumenetap...?" Crein menawarkan dua pilihan pada Hakuei
Keadaan plaza makin ramai, suara-suara bising di sekitar mereka bertambah, dan diantara semua orang yang berlalu lalang itu ada yang tidak sengaja menabrak Crein.
Tudung penyelamat jiwanya terjatuh dan menggelinding masuk ke dalam kerumunan."Akh! tunggu penyelamat jiwa!!!" kata Crein sambil mengejar tudungnya yang menggelinding ke arah keramaian
crein- Middle Up
- Posts : 373
RnK : 54048
Join date : 2009-09-10
Age : 29
Location : where I supossed to be...
Page 1 of 2 • 1, 2
Similar topics
» Trouble! Trouble!
» Confused... [open for 3]
» Alone Time~ [open for 2]
» What is this place? [open for all]
» Just passing by.. [open]
» Confused... [open for 3]
» Alone Time~ [open for 2]
» What is this place? [open for all]
» Just passing by.. [open]
End Earth :: Archives :: Forum Archives
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|
Mon Apr 11, 2016 2:21 pm by Cloenthy Firielle
» Diary (Hal yang amat sangat ga penting)
Mon Sep 23, 2013 6:50 pm by Kaoru Ryosuke
» More quizes!!! Heheheh...!!
Sat Sep 08, 2012 6:42 pm by meraorcus rosarium
» The Lone Wolves (KirixZev fanfic) (17+)
Tue May 22, 2012 6:55 pm by Kirisawa Hiko
» EteChat is In The House!
Tue Nov 08, 2011 7:42 pm by Kirisawa Hiko
» The Long Lost Diary of Kirisawa Hiko [finished]
Tue Aug 16, 2011 10:04 am by Kirisawa Hiko
» What If Game
Sun Jul 31, 2011 4:43 pm by Clyde Ezekiel
» CHAOS!!!!!
Sat Jul 30, 2011 4:14 pm by meraorcus rosarium
» Japan's Earthquake
Wed Mar 16, 2011 5:58 pm by Rin